Kades Tanambuah, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Muh Nasrullah didemo warganya lantaran dituding memotong bantuan langsung tunai (BLT) hingga menutup paksa sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). Unjuk rasa itu berakhir dengan massa menyegel kantor desa.
"Jumlah warga tadi sekitar 100-an yang menyampaikan aspirasi, kebetulan saya yang temui karena kepala desa tidak berada di tempat," ujar Camat Sampaga Muhammad Yusuf kepada detikcom, Kamis (18/4/2024).
Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Desa Tanambuah pada Kamis, pagi tadi. Menurut Yusuf, warga desa menyampaikan keluh kesahnya terkait kepimimpinan Nasrullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang disampaikan warga tadi itu terkait ada dugaan pemotongan BLT dan bantuan sosial lainnya, kemudian juga menutup PAUD dan tidak transparan dalam penggunaan dana desa," terangnya.
Yusuf melanjutkan selain menyampaikan aspirasinya dengan berorasi, warga juga membagikan selebaran dan membentangkan spanduk. Aksi berakhir setelah warga menyegel kantor desa.
"Aksi berakhir dengan penyegelan kantor desa," bebernya.
Yusuf menambahkan dari aksi warga tersebut, pihaknya meminta agar badan permusyawaratan desa (BPD) Tanambuah segera melakukan rapat. Dia menyebut warga desa nantinya juga bisa melaporkan Nasrullah ke Bupati Mamuju.
"Saya minta rapat tadi BPD," pungkasnya.
(sar/hmw)