Warga Bulukumba Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak gegara Diabaikan Pemerintah

Warga Bulukumba Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak gegara Diabaikan Pemerintah

Akbar Razak - detikSulsel
Rabu, 17 Apr 2024 21:48 WIB
Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang di Bulukumba sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Foto: Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang di Bulukumba sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. (dok. istimewa)
Bulukumba -

Sejumlah warga dari empat desa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi tanam pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Jalan yang rusak disebut mencapai 20 kilometer.

"Iya (tanam pohon pisang di jalan), ini adalah bentuk protes kami untuk memberikan ultimatum kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba yang selama ini ada dalam visi-misinya sebelum pemilihan untuk mengaspal atau memperbaiki jalan kami," kata Jenderal Lapangan Ilham kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Aksi tersebut digelar warga di pertigaan Jalan Poros Bontomanai menuju Kecamatan Kindang, Bulukumba, Rabu (17/4) sore tadi. Massa juga sempat memblokade jalan trans Sulawesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham mengatakan, sejumlah warga dari Desa Bululohe, Anrang, Tamaona, dan Kindang menuntut perbaikan jalan rusak sepanjang 20 kilometer. Dia menyebut ruas jalan yang rusak merupakan jalan miliki Pemprov Sulsel.

"Aksi ini mungkin akan terus berlanjut sampai ada keputusan dari pihak yang berwenang akan melaksanakan pengaspalan di jalan kami," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ilham, aksi ini digelar karena sudah puluhan tahun jalannya rusak tanpa ada perbaikan. Kata dia, kekecewaan warga karena materialnya dikeruk tapi jalan tersebut dibiarkan rusak.

"Kami belum mendapat kejelasan konkrit kapan dikerjakan jalan ini," pungkasnya.

Diketahui, aksi warga tersebut juga sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi setelah polisi berusaha memadamkan ban yang dibakar oleh massa.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads