Gunung Awu dan Ruang di Sulut Status Siaga, Warga Diimbau Pakai Masker

Gunung Awu dan Ruang di Sulut Status Siaga, Warga Diimbau Pakai Masker

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 17 Apr 2024 22:00 WIB
Aktivitas Gunung Awu di Sulut.
Foto: Aktivitas Gunung Awu di Sulut. (dok. istimewa)
Manado -

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) menjadi siaga. Warga di dua daerah tersebut kini diimbau menggunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik.

Pengamat Pos Pemantau Gunung Awu, Hezkiel Montolalu mengatakan status Gunung Awu ditetapkan menjadi siaga pada Selasa (16/4) pukul 18.00 Wita. Status siaga ditetapkan karena aktivitas dalam tubuh gunung terus mengalami peningkatan.

"Gunung Awu saat ini terjadi peningkatan aktivitas terutama di gempa-gempa vulkanik. Tadi malam Selasa 16 April 2024 Pukul 18.00 dinaikan level dari Level II (waspada) ke level III (siaga)," kata Montolalu kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Montolalu mengungkapkan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Awu sudah dipantau selama dua pekan terakhir hingga 16 April. PVMBG mencatat terjadi 312 kali gempa vulkanik.

"Dalam evaluasi, pada 2 minggu ini terjadi gempa vulkanik di luar normal, normalnya di bawah 10 kali. Saat ini sudah ratusan gempa vulkanik, 71 kali vulkanik dalam dan 241 kali vulkanik dangkal," paparnya.

ADVERTISEMENT

Selain Gunung Awu, status Gunung Ruang juga ditetapkan menjadi siaga pada hari yang sama. Montolalu mengatakan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Awu juga meningkat.

"Kalau pengaruh dari gunung lain tidak ya, karena setiap gunung kan memiliki dapur sendiri-sendiri untuk memproduksi magma. Hanya kebetulan saja waktunya bersamaan berstatus siaga," terangnya.

Montolalu mengaku masih memantau aktivitas gunung tersebut. Menurutnya, status siaga yang ditetapkan saat ini berpotensi naik maupun turun.

"Untuk ke depan kita masih memantau, bisa saja naik level IV (awas) atau turun ke level II (waspada)," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Gunung Api PVMBG Heru Ningtyas mengatakan masyarakat yang berada dalam radius 4 km dari Gunung Ruang diimbau untuk menggunakan masker. Penggunaan masker dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari bahaya abu vulkanik.

"Masyarakat diimbau radius 4 km diminta untuk menyiapkan masker. Dikarenakan adanya abu vulkanik yang cukup berbahaya untuk kesehatan atau sistem pernapasan," ujarnya.




(asm/asm)

Hide Ads