Terdapat sejumlah amalan yang disunnahkan untuk dilaksanakan saat Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya adalah makan dan minum sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Lantas, bagaimana jika sengaja tidak makan dan minum sebelum sholat Id? Apa hukum puasa sebelum sholat Idul Fitri?
Setelah menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan, Idul Fitri merupakan hari raya yang dinanti-nantikan umat Islam. Hari tersebut juga menjadi waktu yang tepat untuk meraih banyak pahala dengan melakukan sejumlah amalan ibadah yang dianjurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi bagaimana dengan berpuasa? Apakah berpuasa di Hari Raya Idul Fitri juga dianjurkan atau justru dilarang?
Nah, untuk mengetahuinya simak penjelasannya di bawah ini!
Hukum Puasa Sebelum Sholat Idul Fitri
Dikutip dari situs Kementerian Agama, puasa sebelum sholat Idul Fitri hukumnya haram. Sebaliknya, disebutkan dalam kitab-kitab fiqih bahwa berniat tidak puasa saat Hari Raya Idul Fitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
Umat muslim dianjurkan untuk makan sebelum melaksanakan sholat Id. Hal itu dilakukan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sebelum sholat Idul Fitri biasanya memakan kurma dengan jumlah yang ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh. Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits, berikut:
"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil." (HR. Ahmad dan Bukhari)
Amalan Sunnah saat Idul Fitri
Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat banyak amalan sunnah yang dianjurkan dilaksanakan saat Hari Raya Idul Fitri. Berikut amalan dan penjelasannya yang dilansir dari situs Nahdlatul Ulama.
1. Melaksanakan Sholat Id
Sholat Id hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Bahkan Rasulullah SAW sendiri selalu melaksanakannya sampai beliau wafat.
2. Mandi
Mandi juga disunnahkan, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Bahkan perempuan yang sedang haid atau nifas.
Berikut niat mandi sunnah Idul Fitri:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu ghusla 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah.
3. Memperbanyak Membaca Takbir
Umat Islam juga dianjurkan memperbanyak takbir saat Idul Fitri. Mulai dari terbenamnya Matahari 1 Syawal sampai takbiratul ihramnya imam sholat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul ihramnya mushalli orang yang sholat bagi yang sholat sendiri.
4. Makan Sebelum Berangkat Sholat Id
Sebelum berangkat melaksanakan sholat Id, seseorang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Bagi yang meninggalkan anjuran ini, hukumnya makruh.
5. Membedakan Rute Pulang-Pergi Sholat Id
Dianjurkan membedakan rute berangkat dengan pulang sholat Id. Rute berangkat juga dianjurkan lebih panjang dari rute pulang.
Adapun faedahnya adalah agar lebih banyak diperoleh pahala dalam perjalanan ibadah.
6. Berhias
Berhias juga dianjurkan sebagai bentuk kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri. Adapun cara berhiasnya, seperti memotong kuku, mandi, mengenakan parfum, dan mengenakan pakaian terbaik, bahkan dianjurkan menggunakan pakaian putih.
7. Mengucapkan Selamat atau Tahinah
Mengucapkan selamat Idul Fitri kepada sesama juga sangat dianjurkan. Seperti, ucapan "Selamat Idul Fitri 1445 H" atau "Taqabbalallahu minna wa minkum" dan sebagainya.
Itulah hukum puasa sebelum sholat Idul Fitri. Semoga menjawab ya, detikers.
(alk/alk)