Dinkes Bantaeng Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis bagi Sopir Angkut Pemudik

Dinkes Bantaeng Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis bagi Sopir Angkut Pemudik

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Selasa, 09 Apr 2024 23:02 WIB
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir angkutan umum.
Foto: Pemeriksaan kesehatan di Bantaeng. (dokumen istimewa)
Bantaeng -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir angkutan umum yang mengangkut pemudik. Pemeriksaan kesehatan ini mulai dari cek tekanan darah, kolesterol hingga tes narkoba.

"Untuk pemeriksaannya itu gratis, sama sekali tidak dipungut biaya," kata koordinator pelaksana, dr Armansyah kepada detikSulsel, Rabu (9/4/2024).

Pemeriksaan kesehatan gratis ini berlangsung di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Pallawa 2024 di Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Selasa (9/4). Program ini diharapkan dapat membantu pemudik dan para sopir selama perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah giat pemeriksaan pemudik kali ini bertujuan untuk memastikan kesehatan pemudik dalam menjalani perjalanan ke kampung halaman masing-masing," ujar Armansyah yang juga Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Bantaeng.

Armansya menuturkan pemeriksaan kesehatan ini juga menyasar sopir mobil kampas lintas daerah. Dia menyebut ada 25 orang sopir yang sudah memanfaatkan fasilitas ini.

ADVERTISEMENT

"Sopir angkutan umum sama sopir kampas yang diluar kota, itu yang kita periksa. Supaya mereka bawa penumpang aman," bebernya.

Dia menambahkan para sopir tersebut juga dites urinenya. Hal ini untuk memastikan para sopir tidak mengkonsumsi narkoba dalam berkendara.

"Iya jadi tadi alhamdulilah negatif hasilnya, Iya, (lintas daerah)," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu sopir angkutan umum asal Kabupaten Jeneponto Rusman menyambut baik program ini. Dia menilai pemeriksaan kesehatan bagus untuk para sopir.

"Bagus kali karena bisa memantau kesehatan driver-driver selama proses mudik," katanya.




(hsr/hsr)

Hide Ads