- Dzikir dan Doa Setelah Shalat Tahajud 1. Membaca Kalimat Tahlil 2. Membaca Kalimat Tasbih 3. Membaca Doa Setelah Shalat Tahajud
- Tata Cara Shalat Tahajud
- Waktu Pengerjaan Shalat Tahajud
- Keutamaan Shalat Tahajud 1. Mendapat Kedudukan yang Terpuji 2. Kunci Masuk Surga 3. Shalat Sunnah yang Paling Utama 4. Mendapatkan Kemuliaan dan Kewibawaan 5. Doanya Dikabulkan 6. Kebiasaan Orang Saleh untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT 7. Mendapatkan Cinta Allah SWT 8. Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati 9. Meringankan Lamanya Berdiri pada Hari Kiamat 10 Wajah Terlihat Berkilau dan Bercahaya
Umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah shalat Tahajud. Berikut bacaan dzikir dan doa setelah shalat Tahajud lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Dilansir dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet yang ditulis oleh Ibnu Watiniyah, shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah tidur. Rentang waktu pelaksanaannya yakni setelah Isya hingga sebelum Subuh.
Namun perlu diketahui bahwa waktu yang paling utama mengerjakan shalat Tahajud adalah di sepertiga malam. Ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disebutkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman, Siapa saja yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Siapa saja yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan siapa saja yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya." (HR al-Bukhari)
Lantas, bagaimana bacaan doa yang dapat dilafalkan setelah shalat Tahajud? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Dzikir dan Doa Setelah Shalat Tahajud
Masih dari buku yang ditulis oleh Ibnu Watiniyah, berikut dzikir dan doa yang dapat detikers amalkan setelah shalat Tahajud:
1. Membaca Kalimat Tahlil
لا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Lâ ilâha illallâhu wahdahulâ syarîka lah, lahul mulku wa lahulhamdu yuhyî wa yumîtuwa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, yang sendirian dan tidak punya sekutu. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Kalimat tahlil ini dapat dibaca sebanyak 7, 11, 41, atau 100 kali
2. Membaca Kalimat Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Arab Latin: Subhânallâhi wal hamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah.
Kalimat tasbih ini dapat dibaca sebanyak 7, 11, atau 41 kali.
3. Membaca Doa Setelah Shalat Tahajud
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيْمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّهُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللهِ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي
مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.
Arab Latin: Allāhumma lakal hamdu anta qayyimus samāwâti wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samāwâti wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nürus samāwâti wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu antal haqqu, wa wadukal haqqu, wa liqā'uka haqqun, wa qauluka haqqun, waljannatu haqqun, wannăru haqqun, wan nabiyyūna haqqun, wa muhammadun shallallâhu 'alaihi wasallama haqqun was sâ'atu haqqun. Allâhumma laka aslamtu, wa bika amantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khāshamtu, wailaika hâkamtu, faghfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akh-khartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu, wa antal mu'akh-khiru, lâ ilâha illâ anta, walâ haula wa lâ quwwata illâ billâh. Rabbi adkhilnî mudkhala shidqin wa'akhrijnî mukhraja shidqin waj'allî min ladunka sulthânan nashîrâ.
Artinya: Ya Allah, milikMulah segala puji. Engkaulah Penegak dan Pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMulah segala puji. Engkaulah Penguasa (Raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMulah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMulah segala puji. Engkaulah yang Haq (benar), janjiMulah yang benar, pertemuan dengan Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw. itu benar, dan Hari Kiamat itu benar (ada). Ya Allah, hanya kepadaMulah aku berserah diri, hanya kepadaMulah aku beriman, hanya kepada-Mulah aku bertawakal hanya kepada-Mulah aku kembali, hanya dengan-Mulah kuhadapi musuhku, dan hanya kepadaMulah aku berhukum. Oleh karena itu, ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang benar, dan keluarkanlah aku melalui tempat keluar yang benar pula. Dan jadikanlah bagiku dari sisi-Mu penguasa yang menolong.
Tata Cara Shalat Tahajud
Tata cara shalat Tahajud sama dengan shalat sunnah pada umumnya. Yang membedakan hanya terletak pada niatnya saja. Berikut ini tata cara shalat Tahajud yang dapat detikers jadikan panduan:
- Membaca niat shalat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi Ta'âlâ.
Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala.
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah lain yang ada dalam Al-Qur'an
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua seperti di atas
- Duduk tasyahud/tahiyat akhir
- Salam
Waktu Pengerjaan Shalat Tahajud
Seperti yang disebutkan sebelumnya, rentang waktu pelaksanaan shalat Tahajud adalah setelah Isya hingga sebelum subuh. Namun shalat Tahajud ini lebih utama dikerjakan pada sepertiga malam.
Sepertiga malam ini terbagi menjadi tiga bagian lagi, yakni sepertiga malam pertama, kedua, dan terakhir. Agar lebih paham, berikut rinciannya:
- Sepertiga malam yang pertama, yaitu sekitar jam 19.00-22.00. Waktu ini dinamakan saat utama untuk mengerjakan shalat Tahajud.
- Sepertiga kedua, yaitu sekitar pukul 22.00-01.00. Ini disebut sebagai waktu yang lebih utama untuk mengerjakan shalat Tahajud.
- Sepertiga malam yang ketiga, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga masuknya waktu Subuh yang untuk selanjutnya disebut sebagai waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat Tahajud.
Keutamaan Shalat Tahajud
Shalat Tahajud memiliki beberapa keutamaan. Adapun keutamaanya yakni sebagai berikut:
1. Mendapat Kedudukan yang Terpuji
Keutamaan yang pertama ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 79. Allah SWT berfirman,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS al-Isra' ayat 79)
2. Kunci Masuk Surga
Shalat Tahajud adalah salah satu kunci masuk surga. Hal ini disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
"Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR at-Tirmidzi)
3. Shalat Sunnah yang Paling Utama
Shalat sunnah yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat Tahajud. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai.
"Shalat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam." (HR an-Nasa'i)
4. Mendapatkan Kemuliaan dan Kewibawaan
Orang yang mengerjakan shalat Tahajud akan mendapat kemuliaan dan kewibawaan. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Hakim.
"Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada salat malamnya." (HR al-Hakim)
5. Doanya Dikabulkan
Ketika detikers mengerjakan shalat Tahajud kemudian berdoa, maka Insya Allah doanya akan dikabulkan. Apalagi jika detikers melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
Diriwayatkan dari Jabir RA, bahwasannya ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda, 'Sesungguhnya pada waktu malam terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikan kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam." (HR Muslim).
6. Kebiasaan Orang Saleh untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Shalat Tahajud adalah kebiasaan orang saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
"Biasakanlah dirimu untuk shalat malam, karena hal itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa." (HR Ahmad)
7. Mendapatkan Cinta Allah SWT
Keutamaan yang ketujuh ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani. Abu Darda Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga macam manusia yang Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian, ia bangun malam (untuk shalat), lalu Allah berkata, 'Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tetap tidur.'" (HR Ath-Thabrani)
8. Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati
Dalam kitab Al-Mustadrak, Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari dengan membaca 100 ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca 200 ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas."
9. Meringankan Lamanya Berdiri pada Hari Kiamat
Dalam Tafsir ath-Thabari, Ibnu Jarir Ath-Thabari meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas ra. berkata, "Barang siapa senang apabila lamanya berdiri pada Hari Kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah pada malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat Hari Akhir."
10 Wajah Terlihat Berkilau dan Bercahaya
Ibnu Majah meriwayatkan, "Sesungguhnya orang yang mengerjakan shalat Tahajud, wajahnya akan terlihat tampan atau cantik pada siang harinya."
Sementara itu, Al-Maqrizi menceritakan dalam kitab Mukhtashar Qiyâm al-Lail, bahwasannya suatu ketika Hasan Al-Bashri RA ditanya oleh seseorang, "Mengapa orang yang bertahajud pada waktu malam memiliki muka yang bagus?" Ia menjawab, "Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya."
Nah, itulah tadi dzikir-doa setelah shalat Tahajud lengkap dengan tata cara shalat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers
(edr/alk)