Pj Gubernur Kaltim Pastikan Layanan Mudik di Balikpapan Lancar Jelang Lebaran

Pj Gubernur Kaltim Pastikan Layanan Mudik di Balikpapan Lancar Jelang Lebaran

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 07 Apr 2024 18:37 WIB
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan tinjauan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman SAMS) Sepinggan. Dokumen Istimewa
Foto: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan tinjauan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman SAMS) Sepinggan. Dokumen Istimewa
Balikpapan -

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meninjau pelayanan mudik di dua titik di Kota Balikpapan. Dia mengatakan arus mudik menjelang lebaran terpantau lancar.

"Pelayanan berjalan dengan baik, kita lihat secara umum terkendali," ujar Akmal Malik kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).

Pantauan pertama dilakukan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Akmal Malik menyebut jumlah penerbangan mendekati hari raya mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya memang rata-rata di bandara ini ada kurang lebih 159 penerbangan termasuk private, carteran juga kargo. Nah sekarang kurang lebih 175. Jadi naik sekitar 17 sampai 20 persen," terangnya.

Dia menduga kenaikan jumlah penumpang di bandara karena adanya dukungan layanan dan fasilitas memadai. Layanan yang dimaksud, seperti adanya teater di ruang tunggu sebagai penghibur para pemudik.

ADVERTISEMENT

"Di dalam tadi semua fasilitas sangat memadai. Bahkan bandara ini juga sudah banyak membuat inovasi, mereka punya teater bagi mereka yang lama menunggu bisa nonton dulu di pojok sana," kata Akmal Malik.

"Atau toiletnya juga sudah bagus-bagus, musalanya juga ada jadi sangat representatif. Jadi mudah-mudahan dengan fasilitas ini, bisa memanjakan pemudik kita," kata dia.

Sementara di titik kedua, pihaknya melakukan pantauan jalur laut di Pelabuhan Kariangau Balikpapan-Penajam. Terpantau aktivitas pemudik masih di bawah 50 persen.

"Dibanding tahun 2023, di H-4 atau 5 itu masih 50 persen, ini mengalami penurunan penumpang mendekati 50 persen," ungkapnya.

Dia menilai penurunan penumpang di jalur laut ini karena masyarakat yang hendak ke Provinsi Kalsel dan Kalteng kini lebih banyak melewati jalur tol, karena dianggap menghemat waktu.

"Penyebabnya kita duga dibukanya akses tol di Kilometer 38, makanya mereka yang mau ke Kalsel dan Kalteng lewat sana, tidak melalui penyeberangan," pungkasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads