PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap 6 pekerja mengalami patah tulang imbas kecelakaan mobil pikap yang tertimpa badan truk trailer. Sementara 4 pekerja lainnya menderita luka ringan.
"6 Orang alami patah tulang dan 4 lainnya hanya luka ringan. Para korban masing-masing jalani perawatan medis di RS Bungku dan Klinik PT IMIP," ujar Media Relation Head PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Berdasarkan hasil investigasi tim safety kawasan IMIP, mobil milik PT AGI awalnya baru menjemput 10 orang karyawannya di salah satu halte. Saat hendak menuju ke lokasi kerja, mobil itu terhalang oleh loader yang sedang antre menunggu arahan tim safety untuk bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun diduga buru-buru dan tak sabar menunggu, driver mobil milik PT AGI lalu menyalip loader di depannya," terangnya.
Kemudian dari arah berlawanan truk trailer milik PT DSI melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Akibatnya, tabrakan badan truk dan mobil pikap tak terhindarkan.
"Aturan berkendara di jalan houling di dalam kawasan IMIP kecepatan maksimal kendaraan adalah 30 km/jam," ungkapnya.
Dedy menambahkan biaya pengobatan ditanggung oleh PT AGI yang merupakan perusahaan tempat korban bekerja. Pihak PT AGI mengaku kooperatif terhadap proses investigasi yang dilakukan tim safety PT IMIP.
"PT AGI, kontraktor asal Surabaya tersebut menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan karyawannya. Selain itu mereka juga akan kooperatif terhadap proses investigasi yang dilakukan tim safety PT IMIP," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan tersebut terjadi Jalur PT Dexin Steel Indonesia (DSI) kawasan PT IMIP, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi pada Minggu (7/4) pukul 06.30 Wita. Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi.
"Laka lantas di Jalur PT DSI kawasan industri PT IMIP," ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dimintai konfirmasi detikom, Minggu (7/4).
(hmw/sar)