Sholat tasbih merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut niat, tata cara, hukum, dan keutamaan sholat Tasbih yang dapat dijadikan panduan untuk melaksanakannya.
Sholat Tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya banyak dibaca kalimat tasbih secara khusus. Dalam definisi lain, sholat Tasbih merupakan sholat sunnah yang didirikan untuk mentasbihkan (mensucikan) Allah secara khusus.
Waktu pelaksanaan sholat Tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang hari maupun malam hari, selama tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat. Jika dikerjakan pada malam hari, maka dilakukan 4 rakaat dengan 1 kali salam. Sementara jika dilakukan pada malam hari maka dikerjakan 4 rakaat dengan 2 kali salam.1
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar detikers semakin paham, yuk simak uraian selengkapnya di bawah ini!
Niat Sholat Tasbih
Sebelum melaksanakan sholat Tasbih, umat Islam wajib melafalkan niatnya. Adapun bacaan niat sholat Tasbih yakni sebagai berikut:
Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala
Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatat-tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.2
Tata Cara Sholat Tasbih
Secara umum, tata cara pelaksanaan sholat Tasbih tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja, dalam sholat Tasbih terdapat tambah bacaan tasbih di setiap rakaatnya dengan jumlah tertentu.
Adapun bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Arab Latin: Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Agar lebih paham, berikut tata cara sholat sunnah Tasbih:
Rakaat Pertama
- Niat Mengerjakan sholat tasbih
- Melakukan takbiratul ihram
- Membaca doa Iftitah
- Membaca kalimat Ta'awudz
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah membaca surah Al-Fatihah
- Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
- Membaca Takbir, lalu ruku'. Dalam ruku' hendaklah dibaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali
- Bangun dari ruku' (I'tidal) kemudian membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Melakukan Sujud, seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke rakaat kedua membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Takbir dan berdiri
Rakaat Kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat tertentu dalam al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah membaca surah Al-Fatihah
- Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
- Membaca Takbir, lalu ruku'. Dalam ruku' membaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali
- Bangun dari ruku' (I'tidal), membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Melakukan Sujud seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Duduk tahiyat akhir dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Salam1
Jika detikers mengerjakan sholat Tasbih empat rakaat, maka setelah sujud kedua di rakaat kedua, lakukan tahiyat awal lalu berdiri melanjutkan rakaat ketiga hingga keempat.
Doa Sesudah Shalat Tasbih
Tidak hanya membaca tasbih dalam sholat, kaum muslimin juga bisa membaca doa yang dianjurkan sebagaimana dikutip dari kitab karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani. Doa ini dibaca setelah tasyahud akhir sebelum salam.
Adapun bacaan doanya yakni sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ
Arab Latin: Allâhumma innî as'aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a'mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfâna ahlil 'ilmi hattâ akhâfak. Allâhumma innî as'aluka makhâfatan tahjizunî 'an ma'âshîka hattâ a'mala bi thâ'atika 'amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ'an minka wa hattâ atawakkala 'alaika fil 'umûri kullihâ wa hattâ akûna 'uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).
Artinya, "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Maha Suci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api)."3
Hukum Sholat Tasbih
Sholat Tasbih hukumnya sunnah. Meskipun sunnah, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakannya minimal sekali seumur hidup.
Menurut Syekh Nawawi Banten, orang yang tidak pernah mengerjakan shalat tasbih semasa hidupnya termasuk orang yang sangat malas dalam beragama.
فإن استطعت أن تصليها في كل يوم فافعل فإن لم تستطع ففي كل شهر مرة فإن لم تستطع ففي كل سنة مرة فإن لم تستطع ففي عمرك مرة فإن لم يفعلها أصلا دل ذلك على تكاسله في الدين
Artinya: "Apabila kamu sanggup setiap hari shalat tasbih maka kerjakanlah. Kalau tidak mampu tiap hari, kerjakan tiap bulan. Kalau tidak mampu tiap bulan, kerjakan sekali setahun. Kalau tidak mampu juga, minimal sekali seumur hidup. Kalau tidak pernah mengerjakan sama sekali, itu tanda malas dalam beragama."4
Keutamaan Sholat Tasbih
Keutamaan sholat Tasbih disebutkan oleh Syekh Said bin Muhammad Ba'asyin dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa'ilit Ta'lim. Sholat Tasbih disebut sebagai salah satu amalan yang dapat membuat dosa-dosa seorang hamba diampuni oleh Allah SWT.
علمها صلى الله عليه وسلم لعمه العباس، ذكر له فضلا عظيما فيها، منه "ولو كانت ذنوبك (مثل رمل عالج) لغفرها الله لك" وحديثها حسن. قال التاج السبكي: لا يسمع بعظيم فضلها ويتركها إلا متهاون بالدين، ففي حديثها "إن استطعت أن تصليها في كل يوم مرة، وإلا في كل جمعة، وإلا ففي كل شهر، وإلا ففي كل سنة، وإلا ففي العمر مرة"
Artinya: "Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) sembahyang tasbih. Kepadanya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar sembahyang tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah SWT, 'Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu."5
Nah, itulah tadi niat, doa, hukum, tata cara, dan keutamaan sholat Tasbih. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Sumber:
- 1. Buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap yang disusun oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati
- 2. Laman Nahdlatul Ulama 'Ini Lafal Niat Shalat Tasbih'
- 3. Laman resmi Nahdlatul Ulama 'Doa Sholat Sunnah Tasbih'
- 4. Laman Nahdlatul Ulama 'Anjuran Shalat Tasbih Sekali Seumur Hidup'
- 5. Laman Nahdlatul Ulama 'Keutamaan Shalat Tasbih Menurut Rasulullah SAW'
(edr/edr)