.webp)
Malam 23 Ramadhan merupakan salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang banyak dinantikan. Lantas, malam 23 Ramadhan tanggal berapa dalam penanggalan Masehi?
Seperti diketahui, terdapat satu malam yang istimewa pada bulan Ramadhan yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar. Sejatinya, tidak diketahui kapan tepatnya malam Lailatul Qadar.
Namun, umat muslim meyakini malam Lailatul Qadar datang pada malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana yang diijelaskan dalam hadits riwayat Imam Bukhori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Meraih Keagungan Lailatul Qadar yang ditulis oleh Muhammad Yusran Anshar LC MA, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa Rasulullah bersabda: 'Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan."
Sebagai bentuk ikhtiar untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, banyak umat muslim yang mencari tahu kapan malam ganjil, termasuk malam 23 Ramadhan. Nah untuk membantu detikers, berikut ini detikSulsel berikan informasi jadwal malam 23 Ramadhan serta amalan yang dianjurkan pada malam tersebut.
Yuk, disimak!
Malam 23 Ramadhan Tanggal Berapa?
Jika merujuk pada hasil sidang isbat penetapan awal Ramadhan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Ramadhan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. Maka, 23 Ramadhan bertepatan pada Rabu, 3 April 2024.
Namun, karena penanggalan Hijriah berdasarkan peredaran bulan, maka pergantian harinya dimulai ketika matahari terbenam di hari sebelumnya. Dengan demikian, malam 23 Ramadhan jatuh pada Selasa, 2 April 2024, setelah memasuki waktu Magrib.
Amalan Malam 23 Ramadhan
Adapun sejumlah ibadah yang dapat dikerjakan umat muslim pada 10 malam terakhir Ramadhan, termasuk di malam 23 Ramadhan. Mengutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut ini daftar amalannya:
1. Sholat Tarawih
Salah satu bentuk ibadah yang dapat diamalkan oleh umat muslim adalah sholat Tarawih. Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki nilai pahala yang besar.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun keutamaan sholat Tarawih pada malam 23 Ramadhan, yaitu Allah SWT membangun sebuah kota di dalam surga yang diperuntukkan bagi hambanya yang melaksanakan sholat Tarawih.
2. Sholat Malam
Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan, termasuk pada malam ganjil 23 Ramadhan. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat tahajud, sholat taubat, sholat hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya.
Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا ٦٣ وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا ٦٤
Artinya: Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. al-Furqaan [25]: 63-64).
3. Bersedekah
Memberikan sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Karena itu, umat Islam sangat didorong untuk melakukan sedekah, terutama di bulan Ramadhan, seperti memberikan makanan kepada mereka yang berpuasa untuk berbuka.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia manusia yang lain. Namun, beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
4. Membaca Al-Quran
Amalan berikutnya adalah membaca Al-Quran. Sebab membaca Al-Quran termasuk ibadah yang agung, apalagi bila dilakukan di bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
5. Berdzikir
Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak waktu mulia dan utama. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT terutama pada waktu-waktu istijabah.
Adapun waktu-waktu mustajab pada bulan Ramadhan, yaitu saat berbuka puasa dan sepertiga malam terakhir.
6. Berdoa
Amalan lain yang dianjurkan pada malam 23 Ramadhan adalah memperbanyak doa. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُههُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِيَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: "Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang dizalimi. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman, "Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya." (HR. At-Tirmidzi, no 3522)
7. I'tikaf
Bagi muslim yang melakukan puasa di bulan Ramadhan, maka penting pula untuk melakukan i'tikaf. Secara syariat, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid dengan niat melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana hadits dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian istri-istri beliau pun beri'tikaf setelah kepergian beliau."
Demikianlah informasi untuk jadwal malam 23 Ramadhan serta amalan yang dianjurkan. Semoga membantu, ya!
(urw/edr)
