Renungan Harian Katolik 2 April 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 2 April 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 02 Apr 2024 05:00 WIB
Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya
Foto: Praditya Fauzi Rahman
Makassa -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Selasa 2 April 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Selasa 2 April 2024 merupakan Hari Selasa dalam Oktaf Paskah. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Kisah para Rasul 2:36-41, Mazmur 33:4-5,18-19,20,22, Yohanes 20:11-18 Bco Kisah para Rasul 2:1-21. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Selasa dalam Oktaf Paskah adalah warna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 2 April 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Kisah para Rasul 2:36-41

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

ADVERTISEMENT

Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Bacaan Tanggapan Mazmur 33:4-5,18-19,20,22

Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.

Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.

Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,

Untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong kita dan perisai kita!

Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.

Bacaan Injil Yohanes 20:11-18

Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

Dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Renungan Harian Katolik 2 April 2024

Renungan Katolik hari ini, 2 April 2024 berjudul "Pengakuan Dosa". Berikut teks renungannya:

Tidak mudah mengakui kesalahan. Kain adalah contoh nyata. Ketika TUHAN mengingatkan bahwa ia sedang dipenuhi oleh iri hati yang tercermin dari wajahnya yang muram, Kain menyangkalnya (Kej. 4:6-7). Akibatnya, Kain tidak dapat mengendalikan diri lagi dan membunuh adik kandungnya sendiri, Habel.

Rasul Yohanes mendesak orang percaya agar mengakui dosanya di hadapan Allah. Tidak mengakui dosa berarti menipu diri dan tidak menghormati Tuhan. Padahal Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya dengan harga yang mahal. Kita perlu menyucikan diri dengan darah-Nya, namun itu tidak mungkin terjadi bila kita tidak mengakui dosa kita. Pengakuan itu hendaknya tulus dan mendalam agar Tuhan menolong kita melihat dosa-dosa kita yang masih tersembunyi. Untuk itu dibutuhkan kerendahhatian dan keterbukaan. Kerendahhatian berarti mengakui bahwa kita tidak baik dan tidak layak. Sedangkan keterbukaan berarti kesediaan untuk mengakui bahwa ada hal-hal yang masih tersembunyi sekalipun pengakuan itu menyakitkan. Pengakuan yang sungguh-sungguh akan menghasilkan pertobatan.

Ketika kita berdosa, kita perlu secepatnya datang ke hadapan Allah untuk mengakuinya secara spesifik. Penundaan akan berdampak buruk. Dosa yang tidak diakui membuat kita mengulangi kembali dosa yang sama. Kita tidak lagi hidup dalam terang. Relasi kita dengan Tuhan dan sesama pun terganggu. Sebaliknya, pengakuan dosa yang dilakukan segera membuat pertumbuhan rohani kita semakin pesat. Tuhan pun berkenan mengampuni dosa kita.

Dosa yang segera diakui menghindarkan kita jatuh dalam dosa yang sama. Tuhan berkenan mengampuni dan menyucikan kita.

Demikianlah renungan harian Katolik 2 April 2024 beserta bacaan injilnya. Semoga berguna!




(alk/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads