Perlawanan Pria di Muna Barat Bebas dari Terkaman Buaya Saat Mandi di Kali

Sulawesi Tenggara

Perlawanan Pria di Muna Barat Bebas dari Terkaman Buaya Saat Mandi di Kali

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 01 Apr 2024 08:30 WIB
Saltwater crocodiles are known to inhabit the area around Australias Lake Placid, but attacks are relatively rare SAEED KHAN AFP/File
Ilustrasi buaya. Foto: SAEED KHAN/AFP/File
Muna Barat -

Pria bernama La Kanene (48) di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perlawanan ketika diterkam buaya saat mandi di kali. Petani tersebut menikam hewan melata yang menggigit bagian perut dan kakinya itu.

Peristiwa itu terjadi di Kali Laworo, Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Muna Barat pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban singgah di kali untuk mandi saat pulang dari kebun.

"Iya kejadian kemarin sore, korban diterkam buaya saat mandi di kali," kata Kapolsek Sawerigadi Ipda Suhardi kepada detikcom, Minggu (31/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhardi mengatakan Kali Laworo tidak jauh dari kebun korban. Hal tersebut membuat korban memutuskan mandi di kali tersebut sebelum kembali ke rumahnya.

"Jadi korban ini, sepulangnya dari kebun lalu menuju kali yang tidak jauh dari kebun untuk mandi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Nahas saat korban sedang mandi, seekor buaya tiba-tiba muncul. Korban yang berada di pinggir kali langsung diterkam di bagian pinggang dan kaki.

"Dari arah belakang korban muncul buaya dan langsung menyerang korban dengan menggigit pinggang sebelah kiri dan kaki sebelah kiri korban," bebernya.

Korban pun mengambil parang miliknya dan menikam buaya tersebut. Perlawanan korban membuat buaya tersebut melepaskan gigitannya dan korban naik ke darat.

"Korban ini melawan pakai parang lalu menikam tubuh buaya. Korban lalu berhasil terlepas dari gigitan dan menyelamatkan diri," ungkapnya.

Suhardi mengungkapkan korban mengalami luka terbuka akibat digigit buaya. Korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit," pungkasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads