.webp)
Pemuda berinisial RSB (20) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditangkap polisi karena mengedarkan uang palsu pecahan Rp 100.000. Aksi RSB terungkap saat berbelanja kebutuhan sehari-hari di salah satu toko kelontong.
"Iya, barang bukti uang palsu pecahan Rp 100 ribu, 2 lembar saat ini kita sudah amankan," kata Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (28/3/2024).
Pelaku ditangkap di salah satu toko kelontong di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo pada Selasa (26/3). Pemilik toko awalnya curiga dengan uang yang dipakai RSB saat berbelanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami terima laporan, kami langsung mendatangi lokasi, dan mengamankan satu orang pelaku yang menyebarkan uang palsu," kata Fredy.
Fredy menuturkan, pelaku membayar uang belanjaan menggunakan uang Rp 100 ribu. Pemilik toko lalu melaporkan pelaku secara diam-diam ke Polsek Kota Utara.
"Saat berbelanja pelaku mengeluarkan selembar uang kertas dengan pecahan Rp 100 ribu sebagai alat tukar barang belanjaan," terangnya.
"Uang palsu dipakai untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Untuk barang bukti yang diamankan uang palsu pecahan Rp 100 ribu 2 lembar," tambahnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Kota Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Fredy mengaku pihaknya masih mendalami motif pelaku.
"Saat ini terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Kota Utara. Penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait motif pelaku masih pendalaman dan apakah ada korban lain dalam kasus ini," pungkasnya.
(hsr/asm)
