Siswi SMP Jadi Korban Bully di Mamasa Sulbar, Ditendang-Dijambak Teman

Sulawesi Barat

Siswi SMP Jadi Korban Bully di Mamasa Sulbar, Ditendang-Dijambak Teman

Abdy Febriady - detikSulsel
Senin, 25 Mar 2024 19:00 WIB
Siswi SMP di Mamasa, Sulbar menjadi korban bully.
Foto: Siswi SMP di Mamasa, Sulbar menjadi korban bully. (Dok. Istimewa)
Mamasa - Siswi dari SMP Negeri 3 Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi korban perundungan atau bullying. Korban ditendang hingga rambutnya dijambak oleh teman sekolahnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di jalan Desa Lembangna Salulo, Kecamatan Mamasa, Jumat (22/3) lalu. Perundungan itu terekam kamera hingga viral di media sosial.

"Itu akibat dari kesalahpahaman, sebenarnya muncul secara tiba-tiba karena adanya kerja bakti," kata Kepala SMP Negeri 3 Mamasa Tombi kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Tombi tidak merinci kesalahpahaman yang dimaksud termasuk identitas korban dan pelaku. Dia menegaskan persoalan ini sudah dimediasi pihak sekolah atas permintaan orang tua siswi.

"Peristiwa ini terjadi di luar sekolah pada hari Jumat, tapi diminta orang tua untuk diselesaikan di sekolah sehingga kami tetap menyelesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.

Tombi mengatakan, penyelesaian masalah ini tidak hanya melibatkan para siswa, tetapi juga orang tua. Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Mamasa termasuk polisi turut dihadirkan saat proses mediasi berlangsung.

"Ada penyelesaian, dipanggil, dipertemukan orang tua siswa yang bermasalah, dihadiri sekretaris dinas pendidikan, kepala bidang dan polisi," beber Tombi.

Dia menyebut jika kedua belah pihak juga telah menandatangani surat pernyataan damai dan siap diberi sanksi jika mengulangi perbuatannya. Hanya saja pihak sekolah belum menentukan bentuk sanksi yang akan diberikan.

"Kedua belah pihak sudah menerima dan menandatangani surat pernyataan (damai). Sanksinya seperti itu saya jelaskan ketika diulang kembali mereka siap menerima. Tetapi kami belum menetapkan seperti apa sanksi yang diberikan," pungkasnya.

Dalam video beredar, tampak seorang siswi yang mengenakan seragam olahraga berwarna merah, dikelilingi empat temannya. Siswi itu terlihat diolok-olok sejumlah rekannya ketika berada di jalan desa yang sepi.

Seorang siswi lain mencoba memprovokasi hingga mengakibatkan korban ditendang dan rambutnya dijambak. Aksi perundungan ini tidak berlangsung lama setelah korban mencoba memberikan perlawanan.


(sar/ata)

Hide Ads