Tanggal 25 Maret Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting

Tanggal 25 Maret Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting

Irmalasari - detikSulsel
Senin, 25 Mar 2024 05:47 WIB
Ilustrasi bulan Maret
Foto: Ilustrasi bulan Maret (Al Khoriah/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah momen penting diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya. Lantas, tanggal 25 Maret memperingati hari apa saja?

Tercatat, ada 4 momen penting yang diperingati pada tanggal 25 Maret 2024, salah satunya Hari Internasional untuk Anak yang Belum Lahir. Selain itu, ada juga Hari Peringatan Internasional Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik, Hari Solidaritas Internasional untuk Anggota Staf yang Ditahan dan Hilang, dan Hari Perjuangan Hak Asasi Manusia di Slovakia.

Seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing perayaan tersebut? Simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari National Today.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Anak yang Belum Lahir Internasional

Tanggal 25 Maret diperingati sebagai Hari Internasional untuk Anak yang Belum Lahir. Ini adalah hari yang didedikasikan untuk memperingati semua anak yang belum lahir karena diaborsi oleh orang tuanya.

Aborsi dilakukan karena berbagai alasan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, kesulitan keuangan, masalah kesehatan, faktor sosial ekonomi, dan sebagainya. Namun apapun alasannya, aborsi adalah sebuah kerugian.

ADVERTISEMENT

Hari Internasional untuk Anak yang Belum Lahir menjadi momentum protes terhadap perilaku aborsi sekaligus memperingati janin korban aborsi.

Negara yang pertama kali memperingati Hari Anak Belum Lahir adalah Nikaragua pada tahun 2000. Diikuti Republik Dominika pada tahun 2001 dan Peru pada tahun 2002.

Namun sebelum itu, beberapa negara seperti El Salvador, Argentina, Chili, Guatemala telah menetapkan hari perayaan yang mengakui hak-hak anak untuk dilahirkan.

2. Hari Perjuangan Hak Asasi Manusia di Slovakia

Hari Perjuangan Untuk Hak Asasi Manusia diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Maret. Ini adalah hari untuk memperingati demonstrasi lilin yang terjadi di Slovakia pada tanggal 25 Maret 1988.

Demonstrasi lilin tersebut diprakarsai oleh Marian Stastny, Wakil Presiden Eksekutif Kongres Dunia Slovakia, untuk memperjuangkan kebebasan beragama di negara tersebut. Saat itu, Sekitar 5.000 warga Slovakia melakukan protes di Lapangan Hviezdoslav, dan ribuan lainnya melakukan protes di jalan-jalan.

Demonstrasi tersebut adalah upaya untuk menentang rezim Komunis di Slovakia. Upaya ini dapat dianggap sebagai langkah penting menumbangkan rezim komunis Slovakia.

3. Hari Peringatan Internasional Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik

Tanggal 25 Maret juga dirayakan sebagai Hari Peringatan Internasional Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik. Ini adalah hari untuk memperingati para korban perdagangan budak transatlantik yang berlangsung selama empat abad dan berdampak pada sekitar 15 juta orang Afrika.

Perbudakan memang sudah ada sejak dahulu kala dan telah menjadi praktik di hampir semua kebudayaan di dunia. Perdagangan budak transatlantik dimulai ketika para pemimpin Afrika Barat menjual rakyatnya pedagang budak Barat dan Eropa.

Impor resmi budak dimulai pada tahun 1525 dan berlangsung hingga tahun 1866. Dalam rentang waktu tersebut, lebih dari 12,5 juta orang Afrika dikirim ke negara-negara Barat dan yang selamat hanya 10,7 juta.

Hari Peringatan Internasional Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik ini diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2007. PBB menganggap tragedi perdagangan budak Trans Atlantik sebagai salah satu babak paling kelam dalam sejarah umat manusia.

4. Hari Solidaritas Internasional untuk Anggota Staf yang Ditahan dan Hilang

Peringatan lainnya yang dirayakan setiap tanggal 25 Maret adalah Hari Solidaritas Internasional untuk Anggota Staf yang Ditahan dan Hilang. Ini adalah hari untuk menghormati jurnalis Alec Collett dan beberapa anggota staf PBB lainnya yang telah diculik atau dibunuh selama bertahun-tahun.

PBB telah menetapkan tanggal 25 Maret ini untuk meningkatkan kesadaran global, menuntut keadilan, dan melindungi kehidupan anggota staf dan penjaga perdamaian PBB.

Sejak awal berdirinya PBB tahun 1945, ratusan stafnya yang tak kenal takut telah kehilangan nyawa mereka dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dalam menjalankan misi , mereka memang seringkali harus terlibat dalam perjalanan ke negara-negara yang rawan risiko.

Pada tahun 1990an, terjadi gelombang keresahan dalam kehidupan stafnya. Ada banyak nyawa staf yang hilang seiring dengan meningkatnya misi penjagaan perdamaian yang harus dijalankan.

Kondisi tersebut memicu lahirnya resolusi untuk melindungi anggota PBB. Hingga akhirnya pada tahun 1993 terbentuk konvensi keselamatan PBB untuk melindungi pada stafnya.

Nah, itulah tadi sejumlah momen penting yang dirayakan pada tanggal 25 Maret 2024. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads