Sejumlah momen penting diperingati pada tanggal 24 Maret. Lantas, tanggal 24 Maret 2024 memperingati hari apa?
Berdasarkan kalender Masehi, tanggal 24 Maret jatuh pada hari Minggu. Pada hari ini sejumlah momen diperingati secara nasional maupun internasional.
Di Indonesia sendiri, tanggal 24 Maret ditandai sebagai peringatan peristiwa Bandung Lautan Api. Sementara di dunia internasional terdapat 3 peringatan lainnya yang menarik untuk diulas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk mengetahuinya berikut ulasannya yang dihimpun detikSulsel. Disimak, ya!
Hari Bandung Lautan Api
Di Indonesia, tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Bandung Lautan Api setiap tahunnya. Peringatan ini dilakukan untuk mengenang perlawanan rakyat Bandung pada masa kolonial Belanda.
Melansir Buku Sejarah Indonesia Kelas XI Kemendikbud 2017, mulanya pasukan Sekutu datang di Bandung pada 17 Oktober 1945. Pasukan Sekutu bersama Pemerintahan Sipil Hindia Belanda (NICA) pun melakukan teror terhadap rakyat sehingga terjadi pertempuran-pertempuran.
Pada 21 November 1945 Sekutu mengeluarkan ultimatum agar para pejuang menyerahkan senjatanya dan mengosongkan Bandung Utara. Namun, ultimatum itu tidak diindahkan oleh para pejuang. Mereka terus melakukan perlawanan.
Sampailah pada tanggal 23 Maret 1946, pihak Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) mengosongkan seluruh kota Bandung dan mundur sejauh 11 km. Untuk menghindari penderitaan rakyat dan kehancuran kota Bandung, maka Pemerintah RI menyetujui untuk mengosongkan kota Bandung.
Rakyat pun diinstruksikan untuk mengungsi dengan membawa barang seadanya pada tanggal 24 Maret 1946. Sebagian mengatur perjalanan ke pengungsian dan sebagian menyelamatkan dokumen penting.
Namun, pada malam harinya sebagian dari mereka juga mulai membakar hingga meledakkan gedung-gedung penting di Bandung agar tidak bisa digunakan Sekutu. Salah satu pejuang militer Muhammad Toha juga meledakkan gedung mesiu dan gugur di dalamnya.
Pada tengah malam 24 Maret 1946 Bandung pun sepenuhnya terbakar dan menyisakan lautan Api. Peristiwa itu pun dikenang sampai saat ini dengan sebutan Hari Bandung Lautan Api.
Hari Tuberkulosis Sedunia
Tanggal 24 Maret juga diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian dalam pengendalian tuberkulosis (TBC).
Dikutip dari laman Pace Hospital, Hari Tuberkulosis Sedunia pertama kali dirayakan pada 24 Maret 1982. Peringatan ini diprakarsai oleh World Health Organization (WHO).
WHO mengusung peringatan ini mulanya untuk menghormati seratus tahun penemuan bakteri penyebab tuberkulosis oleh Dr Koch. Sementara saat ini, Hari Tuberkulosis Sedunia dirayakan untuk mendorong publik agar melakukan gerakan untuk memberantas tuberkulosis.
Selain itu, melalui Hari Tuberkulosis masyarakat dunia diingatkan tentang bahaya tuberkulosis sebagai penyakit pembunuh nomor satu di antara penyakit menular lainnya. TBC ini menyerang negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah secara besar-besaran.
Populasi global pasien TBC adalah 170 juta jiwa. 58,7 juta jiwa dari populasi tersebut tinggal di Asia Tenggara. Sementara, di Eropa 4000 lebih orang meninggal setiap tahunnya akibat TBC.
Adapun tema yang diusung dalam rangka merayakan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 adalah "Yes! We can end TB!" atau "Ya! Kita bisa mengakhiri TB!". Tema tersebut sekaligus seruan untuk meningkatkan kesadaran tentang TBC dengan mengadopsi inovasi-inovasi World Health Organization (WHO).
Hari Internasional untuk Orang Berprestasi
Berikutnya, ada Hari Internasional untuk Orang Berprestasi atau International Day for Achievers yang jatuh pada 24 Maret. Hari ini diusung untuk menghormati orang-orang yang telah berkontribusi dalam bidang spesialisasinya.
Menukil National Today, peringatan merupakan bentuk penghormatan kepada para inovator, dokter, ilmuwan, profesor, politisi, aktivis, atau seniman yang memiliki prestasi dan jasa di dunia. Sebab mereka telah menunjukkan tekad, komitmen, dan kontribusi untuk meningkatkan kehidupan orang lain.
Tokoh-tokoh berprestasi yang dirayakan pada hari ini bukan hanya orang-orang terkenal. Namun juga seseorang seperti pecinta lingkungan, politisi, guru, pekerja sosial, pegawai negeri, dan lain sebagainya yang menggunakan kreativitas mereka untuk membuat dunia menjadi lebih baik.
Tokoh berpengaruh yang patut dirayakan pada hari ini salah satunya Thomas Edison. Thomas Edison telah mengajukan paten untuk 1.093 penemuan. Di antaranya ada telegraf, bohlam lampu, baterai, kamera film, dan telepon.
Minggu Palma
Minggu Palma merupakan awal dari pekan terakhir Yesus Kristus berada di Bumi. Di tahun 2024 ini, Minggu Palma jatuh pada 24 Maret.
Minggu Palma menjadi hari yang penting dalam sejarah Kekristenan. Sebab pada Minggu Palma menandai masuknya Yesus dengan penuh kemenangan ke Yerusalem.
Yesus masuk menunggang keledai dan orang-orang menyambutnya dengan daun palma atau juga disebut palem. Mereka meletakkan daun-daun palma di tanah saat Yesus memasuki kota.
Beberapa catatan menyatakan bahwa Yesus juga memegang beberaoa daun palma di tangannya dan melambai-lambai ketika lewat. Kembalinya Yesus ke kota itu pun menjadi bukti perkataan Nabi Zakaria bahwa Mesias akan datang kembali membawa kabar baik bagi penduduk Yerusalem.
Adapun pohon palma dianggap sebagai tanda perdamaian dan kemenangan. Sehingga kedatangan Yesus yang ditandai dengan tanaman ini menunjukkan perdamaian dan kemenangan yang diharapkan oleh orang-orang.
Minggu Palma yang juga dikenal sebagai Minggu Sengsara diikuti oleh hari-hari penting lainnya seperti Rabu Abu dan Jumat Agung. Peringatan Minggu Palma biasanya dirayakan dengan memperagakan adegan masuknya Yesus.
Nah, itulah ulasan mengenai peringatan yang dirayakan pada 24 Maret 2024. Semoga menambah wawasan!
(alk/alk)