Kapal Rute Tolitoli-Tarakan Terombang-ambing di Laut gegara Kehabisan BBM

Kalimantan Utara

Kapal Rute Tolitoli-Tarakan Terombang-ambing di Laut gegara Kehabisan BBM

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 21 Mar 2024 19:41 WIB
Kapal Ferry yang sempat terombang ambing di laut sampai di Pelabuhan Ferry Juwata.
Foto: Kapal Ferry yang sempat terombang ambing di laut sampai di Pelabuhan Ferry Juwata. (Dok. Istimewa)
Tarakan -

Kapal Ferry KMP Julung-julung rute Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) tujuan Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), terombang ambing di laut usai kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Kejadian itu sempat diabadikan penumpang kapal hingga viral di media sosial (medsos).

Kasat Polairud Polres Tarakan Iptu Jamzani membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kapal Ferry dari Tolitoli tujuan Tarakan terombang ambing di perairan buih 5 sekitar daerah Amal, Kota Tarakan pada Rabu (20/3) pukul 09.00 Wita.

"Iya kapal kehabisan bahan bakar di perairan buih 5 sekitar daerah Amal atau Tanjung Pasir Kota Tarakan," ujar Jamzani kepada detikcom, Kamis (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamzani menerangkan kapal tersebut kehabisan bahan bakar dikarenakan adanya kekurangan BBM saat memesan ke supervisi lintasan saat berada di Tolitoli. Kapal tersebut hanya kebagian 4 ton solar saja.

"Awalnya kapal meminta bahan bakar ke supervisi lintasan itu sebanyak 5 ton solar karena jarak tempuh dari Tolitoli ke Tarakan kurang lebih menghabiskan solar 5 ton namun dari pihak supervisi lintasan hanya memberikan sebanyak 4 ton BBM solar saja," katanya.

ADVERTISEMENT

Alhasil kapal tersebut kehabisan BBM pada malam hari dan baru mendapat bantuan pada keesokan harinya. Sehingga kapal terpaksa terombang ambing kurang lebih 6 jam.

"Sekitar pukul 08.00 wita pihak Pertamina Kota Tarakan melakukan pengisian BBM kapal sebanyak 1 ton di tengah laut dengan menggunakan speedboat," ungkapnya.

Usai mendapatkan bantuan, kapal kemudian melanjutkan perjalanan. Kapal tersebut tiba di Pelabuhan Ferry Juwata pada pukul 11.12 Wita.

Jamzani menambahkan terkiat kejadian tersebut pihaknya memastikan kondisi seluruh penumpang selamat dan telah berada di Tarakan. Namun mengenai alasan BBM yang diberikan kurang, polisi belum mendapatkan keterangan dari supervisi.

"Belum diketahui pasti alasan pihak supervisi lintasan hanya memberikan BBM solar kepada KM Julung-julung sebanyak 4 ton saja dengan tujuan Tolitoli ke Tarakan," pungkasnya.

Dalam video beredar, tampak penumpang yang merekam kebingungan lantaran kapal yang terombang ambing di tengah laut akibat kehabisan solar. Penumpang semakin panik karena kejadiannya pada malam hari.

"Sampai sahur kah kita disini gara-gara nunggu solar. Di tengah laut, padahal sudah kelihatan aja (Pulau) Amal tuh. Bediam aja kapal kami, enggak bejalan," ucap salah satu penumpang sambil merekam kondisi kapal.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads