.webp)
Lebaran Idul Fitri merupakan hari raya umat muslim yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Lantas, lebaran 2024 berapa hari lagi?
Hari Raya Idul Fitri atau hari lebaran jatuh pada tanggal 1 Syawal, bulan ke-10 dalam penanggalan Hijriah. Pada momen tersebut, umat muslim akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.
Nah, bagi detikers yang sudah tidak sabar menanti hari kemenangan tersebut, yuk simak hitung mundurnya di sini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebaran 2024 Berapa Hari Lagi?
Mengacu pada kalender Hijriah 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syawal 1445 H bertepatan dengan tanggal 10 April 2024. Jika dihitung mundur mulai dari hari ini, Rabu 20 Maret 2024, Lebaran 2024 sisa 21 hari lagi.
Kendati demikian, perlu menjadi catatan bahwa ketetapan tersebut belum bersifat resmi. Sebelum menetapkan tanggal 1 Syawal 1445 H, pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat.
Sejauh ini belum ada informasi resmi terkait tanggal berlangsungnya sidang isbat untuk penetapan hari Lebaran 2024 atau tanggal 1 Syawal 1445 H. Namun, jika melihat dari tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal biasanya akan digelar pada 29 Ramadhan.
Jika mengacu pada ketetapan awal Ramadhan versi pemerintah, maka tanggal 29 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan tanggal 9 April 2024. Artinya, tanggal 1 Syawal atau hari Lebaran 2024 versi pemerintah yang ditetapkan secara resmi kemungkinan baru bisa diketahui pada Selasa 9 April 2024.
Lebaran 2024 Versi Muhammadiyah
Berbeda dengan pemerintah yang menunggu sidang isbat, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal lebih dulu. Ketetapan tersebut tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, telah ditetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024. Jika dihitung mundur mulai dari hari ini, Rabu 20 Maret 2024, Lebaran 2024 versi Muhammadiyah sisa 21 hari lagi.
Untuk diketahui, dalam menentukan awal bulan kamariah Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Secara sederhana, metode ini mengacu pada perhitungan gerak faktual bulan di langit dengan syarat terpenuhinya kriteria wujudul hilal (hilal sudah terlihat).
BRIN Prediksi Lebaran 2024 Bakal Serentak
Mengutip detikHikmah, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi Lebaran 2024 bakal berlangsung serentak pada 10 April 2024. Ia menyebut posisi hilal pada 29 Ramadhan 1445 H di seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu posisi hilal minimal berada pada ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Syawal itu insyaallah tinggi bulan pada akhir bulan Ramadhan, itu tingginya sudah 6,3 derajat untuk di Jakarta artinya sudah lebih dari 3 derajat. Elongasinya sudah 8,9 derajat artinya sudah lebih dari 6,4 derajat," tutur Thomas dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024) lalu.
"Jadi tanggal 9 April, Magribnya sudah masuk 1 Syawal, jadi orang-orang sudah mulai bertakbir," sambungnya.
Dengan demikian, Lebaran 2024 yang diprediksi akan berlangsung serentak tersisa 21 hari lagi dari hari ini, Rabu (20/3).
Nah, demikianlah informasi terkait hitung mundur Lebaran 2024. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!
(urw/edr)
