.webp)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) percaya diri mengusung kader sendiri di Pilkada 2024. PKB sudah menyiapkan 8 kadernya untuk maju di wilayah masing-masing di Sulsel.
"Syamsu Rizal, Muhammad Syarif, Andi Tenri Liweng, Tomy Satria Yulianto, Hengky Yasin, Irwan Hamid, Havid F Fasha, Sumarno," ujar Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad kepada wartawan, Minggu (17/3/2024).
Adapun nama-nama tersebut masing-masing, Syamsu Rizal alias Daeng Ical disiapkan di Makassar, Syarif di Jeneponto, Andi Tenri di Wajo, Tomy Satria di Bulukumba, Hengky di Takalar, Irwan Hamid di Palopo, Havid F Fasha di Maros, dan Sumarno di Selayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski punya kader potensial untuk maju pilkada, Azhar memastikan tetap akan membuka penjaringan calon kepala daerah (cakada) untuk wilayah tersebut. Apalagi, PPP butuh koalisi untuk mengusung calon di suatu wilayah.
"Tetap buka pendaftaran di situ, tidak ada satu pun kabupaten/kota yang tunggal jadi harus berkoalisi untuk bisa mengusung. Tentu kita akan terus membuat petanya, meriset peta koalisi yang memungkinkan kita menang," ujar Azhar.
Diketahui, PKB sebelumnya mengaku sudah mulai menyusun tim penjaringan untuk menghadapi Pilkada 2024. Tim desk pilkada itu dijadwalkan membuka pendaftaran pada pekan depan di semua kabupaten/kota.
"Mudah-mudahan minggu depan yah, sekarang ini lagi pembentukan tim cakada di kabupaten/kota dan provinsi mungkin minggu ini kita fokus mendorong pembentukan itu," ujar Azhar.
Usai terbentuk, lanjut Azhar, tim akan langsung menyusun jadwal pendaftaran di masing-masing DPC kabupaten/kota. Pendaftaran dipastikan dibuka untuk umum.
"Kita berusaha sedemikian rupa bagaimana membuka pendaftaran seluas-luasnya, kita supervisi terus bahwa tidak boleh ada calon yang diabaikan sepanjang dia mau mendaftar, silakan aja mendaftar," jelasnya.
Pendaftaran calon akan dilakukan di sekretariat masing-masing kabupaten/kota. Azhar juga menekankan bahwa calon harus memiliki visi yang dapat dibuktikan, jejaring yang kuat, dan logistik yang memadai.
"Tentu kita akan terus membuat petanya, meriset peta koalisi yang memungkinkan kita menang. Tokoh yang yang memiliki visi untuk membangun daerah yang bisa dibuktikan selain visi, dari jejaring maupun akseptabilitasnya juga, logistiknya juga," tambahnya.
(asm/sar)
