Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Operasi Pekat I Tinombala selama 14 hari di bulan Ramadan yang dimulai 18 hingga 31 Maret 2024. Ada beberapa sasaran operasi yang telah ditetapkan, termasuk 18 geng motor di Kota Palu yang jadi perhatian personel saat bertugas.
"18 geng motor di Kota Palu yang diidentifikasi kepolisian akan menjadi perhatian Satgas Operasi Pekat I Tinombala 2024," ujar Kabagdal Ops Polda Sulteng AKBP Rahmad Lubis dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2024).
Rahmad mengatakan sepak terjang 18 geng motor tersebut telah membuat resah masyarakat Kota Palu. Sehingga, kata dia, pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap kelompok tersebut dalam memelihara kamtibmas menjelang Idul Fitri 1445 H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi ini dalam rangka cipta kondisi untuk memelihara kamtibmas jelang Idul Fitri 1445 H," jelasnya.
Sementara Kasatgas Tindak Operasi Pekat Tinombala Kompol Ferdinan Esau Numbery mengaku telah menyiapkan tim untuk menangani 18 kelompok geng motor tersebut. Dia menegaskan akan melakukan penindakan jika geng motor tersebut membuat keresahan.
Selain itu kata dia, ada beberapa target operasi lainnya. Seperti mengungkap kasus pencurian dan premanisme.
"Juga berupaya untuk mengungkap kasus 4C yaitu Curat, Curas, Curanmor dan Curbis, premanisme, judi, sajam dan sasaran lainnya sebagai target operasi," katanya.
Dia berharap dengan adanya operasi Pekat I Tinombala ini mampu meminimalisir gangguan kamtibmas yang terjadi. Terutama kejahatan konvensional di wilayah Sulteng menjelang Idul Fitri 1445 H.
(asm/hmw)