.webp)
KM Sweet bermuatan delapan kru dilaporkan tenggelam saat menempuh rute Pulau Banda Naira-Kota Ambon, Maluku. Insiden itu mengakibatkan tiga orang hilang dan lima lainnya selamat.
"Kapal ikan tersebut tenggelam usai diterjang gelombang. Dari delapan kru, tiga dinyatakan hilang sedang lima lain ditemukan selamat mengenakan baju pelampung," kata Kepala Basarnas Ambon Muhammad Arif Anwar kepada detikcom, Kamis (14/3/2024).
Arif menjelaskan, awalnya kapal itu bertolak dari Pulau Banda Neira, Kabupaten Maluku tujuan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Desa Tantui, Kota Ambon, Minggu (10/3/2024). Namun sesampainya -+ 10 NM di perairan Negeri atau Desa Seri Ambon, kapal dihantam gelombang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu menyebabkan badan kapal mengalami kerusakan parah. Tak berselang lama kapal langsung tenggelam," jelasnya.
Arif mengatakan peristiwa nahas yang dialami kapal berisi ikan itu kemudian menyebar. Dia mengatakan tim SAR gabungan langsung dikerahkan mencari delapan kru kapal.
"Kami mencari menggunakan RBB (rigid bouyancy boat) yang melibatkan personel Polairud Polda Maluku, pengurus kapal dan keluarga korban," jelasya.
Lebih lanjut, Arif menambahkan timnya kemudian mendapat informasi bahwa lima kru KM Sweet ditemukan oleh KM Yondri 03 di perairan laut Banda -+ 35 NM dari Pulau Seram Bagian Timur pada Rabu (13/3) pukul 17.35 WIT.
"Lima kru langsung dievakuasi ke atas Kapal KM Yondri 03 guna mendapatkan perawatan medis. Sementara tiga korban lain dinyatakan hilang," jelasnya.
(ata/sar)
