6 Bacaan Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

6 Bacaan Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 14 Mar 2024 07:00 WIB
Ilustrasi salat (sholat).
Ilustrasi bacaan doa iftitah. (Foto: Getty Images/CihatDeniz)
Makassar -

Iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Lantas, seperti apa bacaan doa iftitah?

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, doa iftitah berisikan ungkapan pujian atas kebesaran Allah SWT. Serta berisikan pengakuan kelemahan dan kelengahan insan hingga memerlukan perlindungan dan pengampunan dari-Nya.

Berikut doa iftitah lengkap berbagai versi yang dibaca dalam sholat beserta terjemahannya. Yuk disimak, detikers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Iftitah: Arab, Latin, dan Artinya

Doa iftitah memiliki banyak shignat atau bentuk berdasarkan riwayat-riwayat hadits. Berikut beberapa doa iftitah yang disebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain:

Doa Iftitah #1

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Allahu akbar, kabiraa walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."

Doa Iftitah #2

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Arab Latin: Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya: "Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."

Doa Iftitah #3

الْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيْهِ

Arab Latin: Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih

Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah."

Doa Iftitah #4

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا

Arab Latin: Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian."

Doa Iftitah #5

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ غَسِّلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.

Arab Latin: Allahumma ba'id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa'idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.

Artinya : "Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun."

Doa Iftitah #6

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعاً فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِيْ يَدَّيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.

Arab Latin: Allahumma antal maliku laa ilaaha illa anta, anta rabbii wa ana 'abduka, zhalamtu nafsii, wa 'taraftu bi dzanbi, fagfirlii dzunuubii jamii'an, innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta, wahdinii li ahsanil-akhlaaq, laa yahdii li ahsanihaa illa anta, washrif 'anni sayy'iahaa, laa yashrifu 'anni sayyi'ahaa illa anta, labbaika wa sa'daik wal-khairu kulluhu fi yadaika, wasy-syarru laisa ilaika, ana bika wa ilaika, tabarakta wa ta'alaita, astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: "Ya Allah! Engkaulah Maha Raja, tiada tuhan selain Engkau, Engkaulah Tuhanku, dan aku adalah hambamu, aku telah berbuat zhalim terhadap diriku, aku akui dosaku, maka ampunilah segala dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Bimbinglah aku kepada sebaik-baik akhlak, karena tidak ada yang membimbing ke arah itu kecuali Engkau. Hindarilah aku dari akhlak tercela, karena hanya Engkaulah yang menghindarkannya. Aku penuhi panggilan-Mu, sedangkan kejelekan tidaklah berasal dari-Mu. Aku ada {semata-mata} karena-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Maha Suci Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu."

Syarat-syarat Membaca Doa Iftitah

Terdapat empat syarat kesunnahan membaca doa iftitah. Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka kesunnahan membaca doa iftitah menjadi gugur atau hilang.

Berikut syarat membaca doa iftitah:

  1. Sholat yang dikerjakan selain sholat jenazah, walaupun sholat jenazahnya di atas kuburan atau sholat ghaib (mayatnya berada di daerah yang jauh dari daerahnya orang yang menshalati).
  2. Doa iftitah dibaca jika waktunya cukup untuk mengerjakan sholat. Jika waktunya sempit atau mepet, maka tidak boleh membaca doa iftitah bahkan harus melaksanakan yang wajib-wajib saja.
  3. Saat menjadi makmum tidak khawatir ketinggalan sebagian surah Al-Fatihah seandainya ia membaca doa iftitah.
  4. Saat menjadi makmum dan menjumpai imam masih dalam posisi berdiri, Jika menjadi makmum masbuq dan menjumpai imam dengan selain posisi berdiri, seperti ruku', sujud dan sebagainya, maka tidak disunnahkan membaca doa iftitah, melainkan langsung menyusul ke posisi imam. (Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi Banten, Nihâyatuz Zain, Songqopuro Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, halaman 62)

Di samping itu, ada juga hal yang perlu diperhatikan, yakni harus langsung membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram. Sebab, jika sebelum membaca doa iftitah, ia membaca bacaan-bacaan yang lain, seperti ta'awudz, basmalah atau yang lainnya, baik sengaja ataupun lupa, maka kesunnahan membaca doa iftitah menjadi hilang sia-sia. Syekh an-Nawawi berkata:

ويفوت دعاء الافتتاح بالشروع فيما بعده عمداً أو سهواً

Artinya: "Kesunnahan doa iftitah menjadi hilang sebab membaca perkara-perkara setelahnya (seperti ta'awudz dan basmalah)." (Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Songqopuro Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, halaman 62)

Hukum Membaca Doa Iftitah

Umat muslim yang mengerjakan sholat diharapkan melaksanakannya dengan sesempurna mungkin. Tak hanya kewajiban-kewajiban, tetapi juga yang sunnah.

Dikutip dari situs Kementerian Agama, kesunnahan membaca doa Iftitah ini berdasarkan HR Bukhari dan Muslim, berikut:

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kali seseorang shalat, maka hendaklah ia membaca 'Allahu Akbar' (takbiratul ihram), kemudian membaca apa yang mudah baginya dari Al-Qur'an, kemudian membaca (doa) iftitah." (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah bacaan doa iftitah dalam sholat lengkap, arab, latin, dan artinya. Semoga bermanfaat, detikers.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads