Renungan Harian Katolik 14 Maret 2024 dan Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 14 Maret 2024 dan Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 14 Mar 2024 05:01 WIB
Ilustrasi misa di gereja
Ilutsrasi renungan harian Katolik. (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Kamis 14 Maret 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Kamis 14 Maret 2024 merupakan Hari Biasa Pekan IV Prapaskah. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Keluaran 32:7-14; Mazmur 106:19-20,21-22,23; Yohanes 5:31-47. BcO Bilangan 3:1-13; 8:5-11. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa Pekan IV Prapaskah adalah warna ungu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 14 Maret 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Keluaran 32:7-14

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."

ADVERTISEMENT

Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."

Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat? Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."

Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Bacaan Tanggapan Mazmur 106:19-20,21-22,23

Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput.

Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir: perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

Bacaan Injil Yohanes 5:31-47

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?

Renungan Harian Katolik 14 Maret 2024

Berikut Renungan Katolik hari ini 14 Maret 2024 berjudul "Lilitan Mematikan":

Seorang pemain sirkus mencari anak ular dalam hutan untuk dilatih bermain sirkus. Pemain sirkus itu mula-mula melatihnya dengan membelitkannya ke kakinya selama beberapa minggu. Setelah ular itu makin besar, dilatihnya ular itu membelit seluruh tubuhnya. Suatu kali dalam sebuah pertunjukan yang ditonton ribuan orang, ia mulai menampilkan atraksi bermain bersama ular kesayangannya itu. Seluruh penonton berdecak kagum melihat atraksi berbahaya itu. Lalu pemain sirkus itu pun mempertontonkan aksi lain, yaitu melilitkan ular besar ke sekujur tubuhnya. Tanpa disadari, ular itu melilit tubuh tuannya begitu keras. Pemain sirkus itu berteriak memberi perintah, tapi sia-sia. Penonton mulai cemas. Dan benar, beberapa menit kemudian pemain sirkus itu mati terbelit ular.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan hal yang sama tentang betapa berbahayanya hidup dalam dosa. "Siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" Kenyataannya bahwa orang yang merasa kuat dan menyombongkan dirinya saat ia bermain dengan dosa, pasti akhirnya akan terjatuh!

Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita seolah merasa tidak terganggu dan merasa dapat mengendalikannya. Bahkan mungkin kita merasa telah terlatih mengatasinya. Kenyataannya, jika dosa itu sudah melilit hidup kita, kita tidak akan bisa melepaskan diri darinya.

Itulah renungan harian Katolik 14 Maret 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.




(alk/alk)

Hide Ads