.webp)
"Ini baru dugaan kebakaran diduga karena akibat korsleting," kata Direktur RSUD MM Dunda, Alaludin Lapananda saat dikonfirmasi detikcom, Senin (11/3/2024).
Alaludin mengatakan kebakaran itu diketahuinya berawal dari grup WhatsApp RSUD. Saat kejadian pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gorontalo dan Damkar.
"Saya menerima informasi awal musibah kebakaran melalui grup rumah sakit. Kemudian secepatnya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim pemadam kebakaran untuk upaya pemadaman api," katanya.
Tak hanya itu, Alaludin menjelaskan sejumlah pasien juga langsung dievakuasi ke tempat aman. Dia pun menegaskan jika kebakaran tersebut bukan di ruangan rawat inap pasien.
"Jumlah pasien (dievakuasi) kalau itu saya belum monitor. Tadi untuk pasien sudah dievakuasi di tempat aman ada yang di halaman semua yang rawat inap. Dan sekarang pasien sudah masuk ke ruangan," sebutnya.
Alaludin menambahkan taksiran kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 100 miliar. Namun, pihaknya memastikan saat ini untuk pelayanan rumah sakit sudah normal.
"Untuk taksiran kerugian kebakaran itu mencapai 100 miliar. Kalau spesifiknya belum bisa dipastikan. karena gedung itu angkanya 100 miliar. Dan pelayanan di rumah sakit ini sudah berlangsung normal seperti biasanya, kebetulan ruangan yang terbakar itu tidak ada hubungan dengan layanan pasien," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat ruangan di tiga gedung RSUD MM Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, hangus terbakar. Insiden ini menyebabkan sejumlah pasien dievakuasi ke tempat aman.
"(Pasien dievakuasi) dibawa ke ruangan yang aman. (Pasien) yang lain sempat keluar sampai halaman depan di Alfamart situ," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo Udin MN Panggo kepada detikcom, Senin (11/3).
Kebakaran di RSUD Dunda Limboto yang berlokasi di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 09.15 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 Wita.
(ata/nvl)
