Sholat Tarawih adalah amalan sunnah yang hanya dikerjakan di bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana niat dan tata cara sholat Tarawih?
Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkad. Meski demikian, sholat ini memiliki keutamaan yang sangat besar, mengingat Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya selama hidupnya dan diteruskan oleh para sahabat dan umat muslim setelah kepergiannya.(1)
Nah, berikut niat dan tata cara sholat Tarawih lengkap dengan keutamaannya. Yuk disimak, detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Sholat Tarawih
Sholat dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Adapun hukum berjamaah sholat Tarawih yakni sunnah kifayah. Untuk itu, sholat Tarawih juga bisa dilakukan sendiri.
Berikut lafaz niat sholat Tarawih untuk imam, makmum, dan jika dilakukan sendiri.
Lafaz Niat Sholat Tarawih untuk Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta'âlâ.
Lafaz Niat Sholat Tarawih untuk Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta'âlâ.
Lafaz Niat Sholat Tarawih Sendiri
Niat sholat Tarawih sendirian dilafazkan tanpa menyertakan lafaz imaman atau makmuman:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah ta'âlâ.
Tata Cara Sholat Tarawih
Sholat Tarawih dikerjakan pada malam hari, tepatnya setelah melaksanakan sholat Isya. Berikut tata cara melaksanakan sholat Tarawih:
- Melafalkan niat shalat Tarawih
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat-surat pendek
- Ruku'
- I'tidal atau berdiri untuk melakukan sujud
- Sujud
- Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
- Sujud Kedua
- Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat-surat pendek
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
- Sujud kedua
- Tahiyat, membaca dua kalimat syahadat, membaca shalawat Ibrahimi
- Salam(2)
Daftar Surah Pendek dalam Sholat Tarawih
Terdapat surah yang dianjurkan untuk dibaca saat melaksanakan sholat Tarawih. Simak selengkapnya di bawah ini.
Pada malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan, membaca surah yang berbeda setelah Al-Fatihah untuk setiap rakaat pertama. Berikut urutannya:
- Surah At-Takatsur
- Surah Al-Ashr
- Surah Al-Humazah
- Surah Al-Fil
- Surah Quraisy
- Al-Ma'un
- Al-Kautsar
- Al-Kafirun
- Al-Nashr
- An-Nashr
- Al-Lahab
Kemudian rakaat kedua setelah surah Al-Fatihah, membaca surah Al-Ikhlas.
Sementara malam pertengahan sampai akhir Ramadhan, setiap rakaat pertama setelah surah Al-Fatihah membaca surah Al-Qadr. Lalu setiap rakaat kedua setelah Al-Fatihah, dibaca surah-surah berikut:
- Surah At-Takatsur
- Surah Al-Ashr
- Surah Al-Humazah
- Surah Al-Fil
- Surah Quraisy
- Al-Ma'un
- Al-Kautsar
- Al-Kafirun
- Al-Nashr
- An-Nashr
- Al-Lahab(3)
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Terdapat perbedaan pendapat ulama terkait jumlah rakaat sholat Tarawih. Ada yang mengatakan 8 rakaat, 20 rakaat, dan 36 rakaat.
Namun, kebanyakan umat muslim mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat dengan 10 salam, sebagaimana mayoritas madzhab Syafi'i. Hal tersebut berdasarkan hadits Rasulullah SAW riwayat Al-Baihaqi melalui jalur Ibnu Abbas:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ
Artinya: Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.(2)
Keutamaan Sholat Tarawih
Berikut beberapa keutamaan dari mengerjakan sholat Tarawih:
1. Diampuni Dosa yang Lalu
Umat muslim yang mengerjakan sholat Tarawih akan diampuni semua dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
Artinya: "Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta'âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih).
2. Mendapatkan Pahala Beribadah Satu Malam Penuh
Keutamaan ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW riwayat At-Tirmdzi, Ibnu Majah dan An-Nasa'i:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya: "Barang siapa shalat Tarawih bersama imam sampai selesai, maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam."(3)
Itulah niat dan tata cara sholat Tarawih lengkap dengan keutamaannya. Semoga membantu, detikers.
Sumber:
- Situs Nahdlatul Ulama "Tata Cara Shalat Tarawih dan Keutamaannya"
- Situs Nahdlatul Ulama "Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Tarawih"
- Buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah
- Situs Nahdlatul Ulama "Tata Cara Shalat Tarawih: Hukum, Keutamaan, dan Teknisnya"
(alk/edr)