Doa Memasuki Bulan Ramadhan Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW serta Amalannya

Doa Memasuki Bulan Ramadhan Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW serta Amalannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 11 Mar 2024 05:45 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Foto: Getty Images/sarath maroli
Makassar -

Doa memasuki bulan Ramadhan dapat dipanjatkan umat muslim untuk meraih keberkahan di bulan suci ini. Lantas, apa saja doa memasuki bulan Ramadhan sesuai tuntunan Rasulullah SAW?

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan di dalamnya. Maka tidak heran jika Ramadhan merupakan bulan yang amat ditunggu-tunggu umat muslim.

Untuk menyambutnya, umat muslim dapat memanjatkan doa-doa agar diberi keselamatan memasuki bulan suci ini. Terdapat banyak doa yang bisa dipanjatkan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut kumpulan doa menyambut bulan Ramadhan serta amalan lainnya yang dapat dilakukan. Yuk, diamalkan!

Doa Memasuki Bulan Ramadhan

Rasulullah SAW memasuki bulan Ramadhan salah satunya dengan membaca doa. Berikut kumpulan doa yang dapat dibacakan ketika memasuki bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENT

1. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami

Dilansir dari NU Online Lampung, doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami. Berikut bacaan doanya:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Arab Latin: Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."

2. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Abu Dawud

Doa memasuki bulan Ramadhan berikutnya diriwayatkan oleh Abu Dawud. Nah, berikut bacaan Arab, Latin, dan artinya:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Arab Latin: Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā

Artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini (HR Abu Dawud)."

3. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Imam Ahmad

Imam Ahmad meriwayatkan doa yang dibaca Rasulullah SAW setelah melihat hilal datangnya bulan Ramadhan. Maka, ketika melihat hilal dianjurkan juga membaca doa berikut ini:

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Arab Latin: Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya: "Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar."

4. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Ubadah bin al-Shamith

Dinukil dari NU Online Jombang, Rasulullah SAW mengajari umatnya bacaan ini ketika bulan Ramadhan datang. Diriwayatkan oleh Ubadah bin al-Shamith RA, berikut bacaannya:

أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Arab Latin: Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311)

5. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Imam Makhul al-Syami

Selanjutnya, yaitu doa yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani. Doa ini sama seperti yang diriwayatkan Ubadah bin al-Shamith RA namun memiliki redaksi kata yang sedikit berbeda.

Berikut bacaannya:

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Arab Latin: Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.

Artinya: "(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan)." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312).

6. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Aziz bin Abi Rawad

Diriwayatkan oleh Aziz bin Abi Rawad dalam kitab al-Du'a, berikut doa yang bisa dibacakan saat memasuki bulan Ramadhan:

اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Arab Latin: Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a'idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na'âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj'alhâ khairan min alfi syahrin

Artinya: "Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindulingah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312)

7. Doa Memasuki Bulan Ramadhan Riwayat Imam Abu Utsman an-Nahdi

Doa berikutnya yaitu diriwayatkan oleh Imam Abu Utsman an-Nahdi. Bacaannya dituliskan sebagai berikut:

اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab Latin: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî"

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai "maaf", maka maafkanlah diriku)." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312)

8. Doa Memasuki Bulan Ramadhan di Bulan Syaban

Mengutip NU Online, doa memasuki bulan Ramadhan bisa dibacakan pada saat bulan Rajab dan Syaban. Nah, berikut doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab Latin: Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya'bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya'ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."

Amalan Memasuki Bulan Ramadhan

Umat muslim dapat mengerjakan sejumlah amalan saleh sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan. Berikut daftar amalannya yang dilansir dari Muslim.or.id.

1. Memperbanyak Puasa di Bulan Syaban

Rasulullah SAW melaksanakan puasa di bulan Syaban sebagai persiapan menyambut Ramadhan. Sebagaimana dikatakan oleh 'Aisyah radhiallahu 'anhu berkata:

وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya: "Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya'ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh." Dalam riwayat lain, "Beliau berpuasa di bulan Sya'ban, kecuali sedikit hari."

2. Berdoa kepada Allah SWT

Generasi para pendahulu yang saleh selalu mempersiapkan diri meyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Mereka berdoa kepada Allah SWT selama 6 bulan agar dipertemukan lagi dengan Ramadhan di tahun berikutnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Lathaiful Ma'arif berikut:

كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ

"Mereka (para sahabat) berdo'a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan."

3. Perbarui Taubat

Persiapan memasuki bulan Ramadhan juga bisa dilakukan dengan bertaubat kepada Allah SWT. Sebab, taubat menunjukkan tanda totalitas seseorang dalam menghadapi bulan suci ini.

Sebagaimana Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk bertaubat dalam firman-Nya berikut ini:

Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk bertaubat, karena taubat wajib dilakukan setiap saat. Allah ta'ala berfirman,

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)

Artinya: "Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An Nuur: 31).

Nah, itulah kumpulan doa memasuki bulan Ramadhan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Jangan lupadi amalkan,ya!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads