Pilot Pesawat Jatuh di Bukit Nunukan Ditemukan Selamat, Alami Luka di Kepala

Kalimantan Utara

Pilot Pesawat Jatuh di Bukit Nunukan Ditemukan Selamat, Alami Luka di Kepala

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 10 Mar 2024 18:34 WIB
Pencarian korban pesawat Smart Air yang terjatuh di Nunukan, Kaltara.
Foto: Pencarian korban pesawat Smart Air yang terjatuh di Nunukan, Kaltara. (Dok. Istimewa)
Nunukan - Tim SAR Gabungan telah menemukan dan mengevakuasi pilot dan enginer (sebelumnya ditulis copilot) pesawat Smart Air yang jatuh di hutan berbukit di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pilot ditemukan selamat dalam kondisi luka, sementara enginernya telah meninggal dunia.

"(Pilot) luka-luka di kepalanya tapi masih bisa berkomunikasi," ujar Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril kepada detikcom, Minggu (10/3/2024).

Tim SAR gabungan awalnya sempat menerima tanda asap dan api dari lokasi jatuhnya pesawat. Beberapa saat kemudian korban pilot yang selamat melambaikan tangan.

"Karena yang satu (pilot) masih bisa melambai tangan dia keluar membuat asap atau api," katanya.

Tim SAR kemudian terjun ke lokasi. Sempat berpacu dengan waktu karena hari mulai gelap, tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi kedua korban.

"Kendala kita karena injury time sore hari kita keburu mengejar waktu jangan sampai telat di lapangan. Tapi berhasil dikeluarkan korbannya. Dan saat ini masih ada tim rescue gabungan di bangkai pesawat itu," paparnya.

Kedua korban, baik pilot yang selamat dan enginer yang meninggal dunia telah telah tiba di Tarakan dan langsung dilarikan ke RSUD dr. H. Jusuf SK, Tarakan.

Pesawat Smart Air mulanya lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kaltara, Jumat (8/3) sekitar pukul 09.25 Wita. Namun pesawat itu hilang kontak sebelum dijadwalkan tiba pukul 10.25 Wita.

"Semestinya tiba 10.25 Wita, karena estimasi hanya 1 jam. Saat sistem navigasi berada di jam 10 itu sudah hilang kontak," tutur Iwan.

Belakangan, pesawat yang membawa sembako itu dilaporkan jatuh di hutan wilayah Long Liku, Kecamatan Krayan Tengah, Nunukan. Tim SAR sebelumnya sempat menemukan ada sosok yang melambaikan tangan di titik jatuhnya pesawat.

"Ada lambaian tangan dari bawah, itu pada pukul 12.43 Wita hari ini siang tadi," kata Kapolsek Krayan Selatan Ipda Andi Iwan saat dikonfirmasi, Minggu (10/3).


(ata/nvl)

Hide Ads