Umat Islam tidak lama lagi akan menjalani ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. Lantas, seperti apa niat puasa Ramadhan?
Umat muslim yang memenuhi syarat, yakni sudah baligh, berakal, mampu, sehat dan bukan dalam keadaan bepergian jauh (jarak 82 km), wajib melakukan puasa selama satu bulan penuh.
Untuk itu, bagi yang hendak mengerjakan puasa Ramadhan, perlu mengetahui lafaz niat puasa Ramadhan. Pasalnya, melafazkan niat sebelum puasa merupakan salah satu rukun puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, berikut lafaz niat puasa Ramadhan lengkap Arab, Latin, dan artinya.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Melafazkan niat puasa menjadi pembeda antara ibadah yang satu dengan yang lainnya. Adapun niat puasa Ramadhan harus dilafazkan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya Matahari sampai terbitnya fajar.
Berikut lafaz niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardli syahri Ramadlâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âlâ
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'âlâ.(1)
Namun, bagi yang takut lupa tak melafazkan niat puasa pada di kemudian hari, dapat melafazkan niat puasa sebulan penuh. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."(2)
Keutamaan Puasa Ramadhan
Terdapat sejumlah keutamaan dari puasa Ramadhan yang dikerjakan. Berikut di antaranya:
1. Mengangkat Derajat
Orang yang mengerjakan puasa Ramadhan, derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Pasalnya, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.
Maka dengan dibukanya pintu-pintu surga, menjadi dorongan bagi muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.
2. Penghapusan Dosa
Bagi yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dengan syarat puasanya ikhlas. Puasa yang dilakukan harus benar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah SWT, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.
3. Menghalalkan Syahwat
Nafsu dan syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan apabila asupan makanan dalam tubuh berkurang. Jikan bisa mengendalikannya, makan akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.
4. Memperbanyak Sedekah
Orang puasa akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Maka dari itu, puasa dapat memunculkan rasa empati dalam diri untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, apalagi kepada orang yang hidup serba kekurangan.
Syekh 'Izzuddin bin 'Abdissalam dalam Maqashidush Shaum (halaman 16) menjelaskan:
"Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar."
5. Memperbanyak Ketaatan
Rasa lapar juga dapat mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka. Sehingga orang puasa akan meningkatkan ketaatannya agar terhindar dari neraka.
6. Mensyukuri Nikmat Tersembunyi
Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.
7. Mencegah Keinginan Bermaksiat
Orang puasa cenderung lebih besar fokusnya untuk menanti waktu berbuka puasa. Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat jadi berkurang karena hanya fokus menanti waktu berbuka.(3)
Demikian ulasan lengkap puasa Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat, detikers.
Sumber:
- Situs Nahdlatul Ulama Lampung "Tata Cara Puasa Ramadhan, Dalil Lafal Niat dan Waktu Berpuasa"
- Situs Nahdlatul Ulama "Khawatir Lupa Niat Puasa Ramadhan? Ini Solusinya"
- Situs Nahdlatul Ulama "Ini 7 Keutamaan Puasa Ramadhan"
(alk/alk)