Ziarah kubur atau berkunjung ke makam orang yang sudah meninggal merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, amalan ini kerap dilakukan menjelang berakhirnya bulan Sya'ban dan akan memasuki bulan Ramadhan.
Lantas, bagaimana tata cara ziarah kubur ke makam orang tua?
Salah satu tujuan ziarah kubur adalah mendoakan mereka yang meninggal dunia. Adapun doa ziarah kubur ini beragam, seperti doa untuk saudara, anak, hingga orang tua.
Anjuran membaca doa ketika berziarah diriwayatkan Ma'qil bin Yasar, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu. (HR Abu Daud)(1)
Nah, berikut tata cara ziarah kubur ke makam orang tua lengkap dengan doanya.
Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua serta Doanya
Seperti yang diajarkan Rasulullah ketika berkunjung ke makam orang meninggal, mengucapkan kalimat berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Arab Latin: Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu'minîn wa atâkum mâ tû'adûn ghadan mu'ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Setelah itu, Rasulullah melanjutkan dengan membaca berdoa "Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi". Doa tersebut bisa juga diganti dengan memohonkan ampun untuk orang meninggal kepada para ahli kubur.
Adapun doa lain yang dapat dibaca dengan maksud mengucapkan salam, mendoakan kebaikan bagi ahli kubur, dan menyadari bahwa peziarah pun suatu saat akan meninggal dunia.
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Arab Latin: Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan yang telah mendahului dan akan menyusul] kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.
Sementara Imam Nawawi dalam Al-Adzkar mengatakan, para peziarah disunnahkan memperbanyak Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk penghuni kubur yang diziarahi serta seluruh umat Islam yang telah meninggal dunia.
Nah, apabila yang diziarahi adalah orang tua, berikut doa yang dianjurkan:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Arab Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.(2)
Tata Cara Ziarah Kubur secara Umum
Terdapat adab dan doa ketika hendak ziarah kubur. Berikut di antaranya:
1. Mengucapkan Salam
Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam, berikut:
السّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرْطُ وَنَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ
Arab Latin: Assalamu 'alâ ahlid diyâr, minal mu'minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyaallahu bikum lâhiqûn.
Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.
2. Membaca Surah
Selanjutnya membaca surah-surah berikut:
- Surah Al-Qadar (7 kali)
- Al-Fatihah (3 kali)
- Surah Al-Falaq (3 kali)
- Surah An-Nas (3 kali)
- Surah Al-Ikhlas (3 kali)
- Ayat Kursi (3 kali)
3. Membaca Doa
Berikut bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ أَنْلَا تُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
Arab Latin: Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu'adzdziba hâdzal may-yit.
Artinya: Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.
4. Meletakkan Tangan di Kuburan sambil Baca Doa
Terakhir, letakkan tangan di kuburan sambil membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَأَنِسٌ وَحْشَتَهُ، وَآمِنْ رَوْعَتَهُ، وَأَسْكِنْ إِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَيَسْتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَالْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاهُ
Arab Latin: Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw'atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî biha 'an rahmatin min siwaka, wa alhiqhu biman kama yatawallâhu.
Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.
Hukum Ziarah Kubur
Ziarah kubur hukumnya sunnah, sebagaimana hadits riwayat Ahmad, Muslim dan Ashhabussunan dari Abdullah bin Buraidah yang diterima dari bapaknya bahwa Nabi SAW, bersabda:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقَبْرِ فَرُوْرُهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةِ ( رواه احمد ومسلم واصحاب السنن
Artinya: Dahulu saya melarang menziarahi kubur, adapun sekarang berziarah ke sana, karena yang demikian itu akan mengingatkanmu akan hari akhirat. (HR. Ahmad, Muslim, dan Ashabus Sunan)(1)
Demikian tata cara ziarah kubur ke makam orang tua lengkap dengan bacaan doanya. Semoga bermanfaat, detikers.
Sumber:
- Buku Panduan Ziarah Kubur oleh Sutejo Ibnu Pakar
- Situs Nahdlatul Ulama Lampung "Berikut Doa Ziarah Kubur yang Dibaca Rasulullah"
(urw/alk)