Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Nosu Mamasa, Jembatan Putus-Sawah Terendam

Sulawesi Barat

Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Nosu Mamasa, Jembatan Putus-Sawah Terendam

Abdy Febriady - detikSulsel
Kamis, 07 Mar 2024 11:35 WIB
Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Nosu, Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Terjangan banjir tersebut mengakibatkan jembatan putus.
Foto: Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Nosu, Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). (dok.istimewa)
Mamasa -

Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Terjangan banjir tersebut mengakibatkan jembatan putus dan area persawahan warga terendam.

"Kalau dampaknya memang cukup parah. Ini kan baru proses menanam padi selesai, tiba-tiba langsung datang dihantam banjir, ratusan hektar sawah terendam," kata salah satu warga setempat, Rizal Landolalan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024).

"Ada juga jembatan yang putus total," sambung Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Kecamatan Nosu, Mamasa terjadi pada Rabu (6/3) sekitar pukul 15.00 Wita. Bajir terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan membuat Sungai Nosu dan Sungai Sulusiwi meluap.

Rizal mengatakan jembatan yang putus diterjang banjir berada di Desa Siwi, Nosu. Jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter itu kini sudah tidak dapat dilalui.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan sudah tidak bisa melintas baik itu motor, bahkan untuk jalan kaki juga bahaya," bebernya.

Menurut Rizal, jembatan yang putus tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungan antara dusun di Desa Siwi. Jembatan tersebut juga digunakan warga saat hendak ke kebun dan swah.

"Masyarakat kini bingung harus lewat mana, padahal keberadaan jembatan tersebut sangat penting, menghubungkan sejumlah dusun serta akses utama yang biasa dilalui warga yang hendak menuju kebun, mereka kini harus memutar jauh," terangnya.

Selain itu, Rizal mengatakan ada dua sepeda motor yang sempat hanyut terseret arus banjir. Saat kejadian, warga pemilik sepeda motor tersebut berada di sawah.

"Ada juga motor yang terseret (banjir), kalau tidak salah ada dua kendaraan warga yang sementara kerja di sawah. Motor terseret sekira empat kilometer, sudah ditemukan, pemiliknya selamat," jelasnya.

Adapun tiga wilayah terdampak banjir yang cukup parah yakni Desa Siwi, Desa Batupapan dan Kelurahan Nosu. Saat ini, banjir di wilayah tersebut sudah surut.

Sementara Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan mengaku pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak banjir di Kecamatan Nosu.

"Masih proses pendataan karena luasnya areal dan jenis dampak yang ditimbulkan kejadian kemarin (banjir). Mohon bersabar untuk update infonya," kata Gusti.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads