Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Rabu 6 Maret 2024?
Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Rabu 6 Maret 2024 merupakan Hari Biasa Pekan III Prapaskah. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.
Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Ulangan 4:1,5-9; Mazmur 147:12-13,15-16,19-20; Matius 5:17-19. BcO Keluaran 33:7-11.18-23; 34:5-9.29-35. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa Pekan III Prapaskah adalah warna ungu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 6 Maret 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.
Bacaan Pertama Ulangan 4:1,5-9
"Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu.
Bacaan Tanggapan Mazmur 147:12-13,15-16,19-20
Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anakmu di antaramu.
Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Bacaan Injil Matius 5:17-19
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Renungan Harian Katolik 6 Maret 2024
Berikut Renungan Katolik hari ini 6 Maret 2024 berjudul "Aktivis Spiritual":
Ia sangat aktif mengikuti kegiatan gereja. Hampir dalam setiap acara gereja ia ada. Mulai dari hadir dalam ibadah Minggu, kegiatan Sekolah Minggu, persekutuan pemuda, sampai persekutuan doa. Ia pun begitu lihai membawakan renungan dan mengupas ayat Alkitab. Sayangnya, di tengah masyarakat ia kurang diterima. Tidak pernah menyediakan diri untuk turut berkegiatan bersama adalah alasan yang disampaikan para tetangga.
Mempermuliakan Tuhan tidak cukup hanya dengan menjadi aktivis gereja. Lebih dari sekadar aktivis, kita perlu menjadi spiritualis Kristiani. Memiliki spiritualitas bukan sekadar berpengetahuan tentang Allah atau pandai melakukan praktik keagamaan yang sia-sia. Spiritualitas sejati adalah pengalaman hidup bersekutu dengan pribadi Yesus Kristus. Adalah anugerah-Nya sekaligus tugas dan panggilan bagi kita untuk tetap berada di dalam-Nya. Dengan demikian spiritualitas adalah proses yang dinamis. Spiritualitas juga harus diekspresikan dalam cakupan yang holistik, mencakup seluruh kehidupan nyata: perjumpaan diri sendiri dalam keheningan (kontemplasi), perjumpaan dengan Allah dalam doa, serta relasi dengan sesama dalam kehidupan.
Yesus sebagai pokok telah memberikan teladan hidup yang berkenan bagi Bapa. Kita pun dipanggil untuk meneladani-Nya, menghasilkan buah bagi kemuliaan Bapa. Sudah pasti, buah yang baik bagi Tuhan hanya dapat dihasilkan ketika kita hidup dengan spiritualitas yang benar, bukan sekadar aktivis. Bukan hanya di tengah komunitas gereja, melainkan di seluruh dunia.
Allah menempatkan orang percaya di tengah dunia untuk menyaksikan Injil kerajaan Allah dalam segala segi kehidupan.
Itulah renungan harian Katolik 6 Maret 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.
(alk/alk)