Kuningan merupakan salah satu hari raya suci bagi umat Hindu. Lantas, Kuningan 2024 tanggal berapa?
Dikutip dari Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, Hari Raya Kuningan diperingati setiap 6 bulan sekali berdasarkan kalender Bali. Tepatnya 10 hari setelah Hari Raya Galungan.
Lalu, tahun ini Hari Raya Kuningan tahun ini diperingati kapan? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasinya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuningan 2024 Tanggal Berapa?
Informasi terkait jadwal Hari Raya Suci Kuningan telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
Berdasarkan surat edaran tersebut, Hari Raya Suci Kuningan diperingati sebanyak dua kali sepanjang tahun 2024. Tahun ini, Hari Raya Kuningan diperingati pada tanggal 9 Maret 2024 dan 5 Oktober 2024.
Berikut rinciannya:
- Sabtu, 9 Maret 2024: Hari Raya Suci Kuningan
- Sabtu, 5 Oktober 2024: Hari Raya Suci Kuningan
Apakah Kuningan 2024 Libur?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Nomor: 855 Tahun 2023, Nomor: 3 Tahun 2023, dan Nomor: 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 9 Maret 2024 dan 5 Oktober 2024 tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional maupun cuti bersama tahun 2024.
Namun, bagi masyarakat Bali, pada Hari Raya Suci Kuningan dapat dinikmati sebagai hari libur. Sebab, pada tanggal 9 Maret dan 5 Oktober 2024 telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali sebagai dispensasi hari libur.
Ketentuan tersebut tertuang melalui surat edaran Gubernur Bali. Keputusan ini diambil agar umat Hindu di Bali dapat melaksanakan hari raya suci keagamaan sesuai dengan swadarmanya.
Libur dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali
Pemprov Bali menetapkan libur dan dispensasi hari raya suci umat Hindu di Bali agar mereka bisa merayakan peringatan suci keagamaannya dengan swadarmanya. Masih diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023, berikut daftar hari libur dan dispensasi hari raya suci Hindu 2024 di Bali:
- Selasa, 9 Januari 2024: Hari Raya Siwaratri
- Selasa, 27 Februari 2024: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
- Rabu, 28 Februari 2024: Hari Raya Suci Galungan
- Kamis, 29 Februari 2024: Hari Raya Suci Umanis Galungan
- Jumat, 8 Maret 2024: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
- Sabtu, 9 Maret 2024: Hari Raya Suci Kuningan
- Minggu, 10 Maret 2024: Hari Raya Suci Tawur Kesanga
- Senin, 11 Maret 2024: Hari Raya Suci Nyepi Caka 1946
- Selasa, 12 Maret 2024: Hari Raya Suci Ngembak Geni
- Rabu, 13 Juli 2024: Hari Raya Suci Saraswati
- Rabu, 17 Juli 2024: Hari Raya Suci Pagerwesi
- Selasa, 24 September 2024: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
- Rabu, 25 September 2024: Hari Raya Suci Galungan
- Kamis, 26 September 2024: Hari Raya Suci Umanis Galungan
- Jumat, 4 Oktober 2024: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
- Sabtu, 5 Oktober 2024: Hari Raya Suci Kuningan
Apa Itu Hari Raya Kuningan?
Melansir dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Hari Raya Kuningan merupakan perayaan untuk memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi yang muncul sebagai Sang Hyang Parama Wisesa. Sang Hyang Parama Wisesa dianggap sebagai roh suci dan pahlawan dharma yang berjasa dalam membentuk akhlak manusia menjadi luhur.
Pada Hari Raya Kuningan, umat Hindu melakukan persembahyangan menghadap para dewa dan para leluhur. Persembahyangan ini dilakukan dengan menyiapkan sesajen dengan isi ajengan (nasi) berwarna kuning yang memiliki arti simbol kemakmuran. Hal ini diartikan sebagai bentuk terima kasih karena beliau telah melimpahkan rahmatnya untuk kemakmuran di dunia ini.
Sementara itu, dikutip dari jurnal Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang berjudul "Makna Hari Raya Kuningan pada Umat Hindu Dipura Khayangan Jagat Kerthi Buana Waylunik Bandar Lampung", disebutkan bahwa Hari Raya Kuningan memiliki tujuan utama untuk dengan sepenuh hati memuja para dewa dan leluhur. Pemujaan ini dilakukan dengan harapan agar para dewa dan leluhur memberikan berkah dan keselamatan.
Setiap rangkaian prosesi Kuningan mengandung makna doa, permohonan keselamatan, dan keharmonisan dalam kehidupan. Ketika Hari Raya Kuningan tiba, umat Hindu memberikan sesajen sebagai bentuk persembahan kepada para dewa. Sesajen tersebut dianggap sebagai lambang komunikasi dengan para dewa.
Itulah informasi terkait jadwal dan penjelasan Hari Raya Kuningan 2024 yang diperingati bagi umat Hindu. Semoga bermanfaat!
(edr/ata)