Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Selasa 5 Maret 2024?
Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Selasa 5 Maret 2024 merupakan Hari Biasa Pekan III Prapaskah. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.
Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Daniel 3:25,34-43; Mazmur 25:4bc-5ab,6-7bck,8-9; Matius 18:21-35. BcO Keluaran 32:1-6.15-34. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa Pekan III Prapaskah adalah warna ungu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 5 Maret 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.
Bacaan Pertama Daniel 3:25,34-43
Maka Azarya berdiri dan berdoa sebagai berikut. Ia membuka mulutnya di tengah-tengah api itu, katanya:
Janganlah kami Kautolak selamanya demi namaMu, dan janganlah Kaubatalkan perjanjianMu; janganlah Kautarik kembali dari pada kami belas kasihanMu demi Abraham, kekasihMu, demi Ishak, hambaMu dan demi Israel, orang suciMu, yang kepadanya telah Kaujanjikan untuk memperbanyak keturunan mereka laksana bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi taut. Ya Tuhan, jumlah kami telah menjadi lebih kecil dari jumlah sekalian bangsa, dan sekarang kamipun dianggap rendah di seluruh bumi oleh karena segala dosa kami. Dewasa inipun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa, tiada korban bakaran atau korban sembelihan, korban sajian atau ukupan; tidak pula ada tempat untuk mempersembahkan buah bungaran kepadaMu dan mendapat belas kasihan. Tetapi semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah, seolah-olah kami datang membawa korban-korban bakaran domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun. Demikianlah hendaknya korban kami di hadapanMu pada hari ini berkenan seluruhnya kepadaMu. Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya padaMu. Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takut kepadaMu, dan wajahMu kami cari. Janganlah kami Kaupermalukan, melainkan perlakukankanlah kami sesuai dengan kemurahanMu dan menurut besarnya belas kasihanMu. Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatanMu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan namaMu, ya Tuhan.
Bacaan Tanggapan Mazmur 25:4bc-5ab,6-7bck,8-9
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
Bacaan Injil Matius 18:21-35
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Renungan Harian Katolik 5 Maret 2024
Berikut Renungan Katolik hari ini 5 Maret 2024 berjudul "Tetap Fokus":
Setelah sehari sebelumnya begitu sibuk dari pagi sampai larut malam untuk memanggil murid-murid yang pertama, menyembuhkan ibu mertua Petrus, dan juga menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan, di hari berikutnya, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, Yesus bangun, pergi ke tempat sunyi dan berdoa. Kesibukan pelayanan ternyata tidak membuat-Nya lelah untuk berdoa. Mengapa Dia tetap memprioritaskan relasinya dengan Bapa melalui doa sekalipun dalam kesibukan-Nya?
Ketika murid-murid-Nya menemukan Dia, mereka menyampaikan bahwa semua orang mencari Dia. Tetapi Yesus justru mengajak murid-murid-Nya pergi ke tempat lain. Yesus punya alasan kuat, sekalipun dicari-cari dan dibutuhkan orang banyak di Kapernaum, Dia tetap fokus pada panggilan-Nya untuk memberitakan Injil. Dia tidak menjadi tergoda dan terlena untuk mengikuti keinginan orang banyak atau kehendak-Nya sendiri. Doa di tengah kesibukan membuat Dia tetap fokus pada panggilan-Nya, dan setia sampai akhir.
Tidak mudah untuk kita tetap fokus kepada panggilan Tuhan bagi hidup kita di dunia yang begitu cepat dan sibuk. Sedikit saja terlena, kita mungkin saja mengikuti berbagai ajakan dan tren yang bisa menjauhkan dan menggeser fokus kita. Karena itu, marilah terus menjaga relasi dengan Tuhan dalam doa, sekalipun kita begitu sibuk, supaya kita tetap fokus pada panggilan-Nya dan mampu memilih kesibukan mana yang perlu dan tidak.
Doa membawa kita fokus pada kehendak-Nya dan bukan kehendak kita.
Itulah renungan harian Katolik 5 Maret 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.
(urw/alk)