Anggota Satlantas Polres Paser Aiptu Indrawan menjadi salah satu polisi penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Indrawan mendedikasikan dirinya dalam membantu memberdayakan SDM warga sekitar agar bisa meningkatkan perekonomiannya.
Salah satu yang menjadi prioritas Indrawan yaitu di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot. Ia memilih desa ini karena warganya masih sangat bergantung pada hasil alam yang belum diolah.
"Mengapa memilih Desa Rantau Panjang karena mata pencaharian warganya hanya bertani dan berkebun seperti padi dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menjual hasil panen perkebunan tersebut," ujar Indrawan kepada detikcom, Jumat (1/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indrawan mengatakan UMKM masyarakat di desa ini belum bisa menunjukkan peningkatan di bidang ekonomi. Dikarenakan belum adanya pelatihan SDM yang bisa memberikan petunjuk untuk menjalankan bisnis yang terstruktur.
"Dengan berbagai permasalahan tersebut, Polres Paser dengan Program Polisi Penggerak UMKM Desa, menyambangi dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Rantau Panjang, serta menerima masukan dan permasalahan tentang minimnya SDM pelaku UMKM di desa tersebut dari Kepala Desa," jelasnya.
Dari diskusi tersebut, lanjut Indrawan, tercetus sebuah solusi yang dapat memudahkan bagi para petani di desa ini. Yaitu dengan memberdayakan para istri atau ibu rumah tangga.
"Melalui program Polisi Penggerak UMKM Desa ini, hasilnya nanti dapat disajikan dan dijual di acara CFD yang setiap hari minggu dilaksanakan di jalan Jendral Sudirman Tanah Grogot serta kantin-kantin perusahaan yang ada di Kabupaten Paser," ungkap Indrawan.
Langkah awal yang dilakukan Indrawan pun berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Paser. Nantinya melalui BLK ini diadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi tentang UMKM yang unggul dan produktif.
"Pihak BLK pun sangat menyambut baik dengan adanya program Polisi Penggerak UMKM Desa ini sehingga program ini dapat bersinergi dengan program pelatihan yang ada di kegiatan BLK itu sendiri dan akhirnya materi pelatihan ini dapat dirasakan oleh warga khususnya di Desa Rantau Panjang," tuturnya.
Selain BLK, Indrawan juga menggaet Disperindagkop UKM yang nantinya dapat memberikan bantuan dari Pemerintah. Tentunya melalui proposal yang dibuat oleh pelaku UMKM di Desa Rantauan Panjang.
"Disperindagkop UKM Paser juga senantiasa bersinergi dengan program Polisi Penggerak UMKM Desa agar terus berlanjut di desa-desa yang membutuhkan kehadiran petugas Polri yang peduli dengan masyarakat sekitar," kata dia.
"Kami berterima kasih kepada Dinas Disporapar Paser karena UMKM di desa Rantau Panjang mendapatkan tempat di CFD yang kegiatannya setiap hari minggu pagi. Ini juga berkat bimbingan langsung dari Pak Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya," tutupnya.
(ata/sar)