Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dirintis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, AHY sempat mengkritik proyek tersebut sebelum bergabung di Kabinet Indonesia Maju.
AHY menjelaskan alasan di balik perubahan sikapnya tersebut saat melakukan kunjungan perdana di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/2). AHY mulanya tidak menampik sorotannya terhadap IKN sebelum dilantik Jokowi menjadi menteri pada 21 Februari 2024.
"Saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang pernah saya sampaikan dan saya menyampaikan itu juga dengan niat yang baik. Presiden Jokowi juga pasti memahami," kata AHY kepada wartawan di kawasan IKN, Rabu (28/2/2024).
Ketua Umum Partai Demokrat ini beralasan pembangunan IKN saat itu tidak tepat lantaran Indonesia tengah berada di masa pemulihan COVID-19. Saat itu AHY khawatir anggaran yang dikucurkan untuk proyek tersebut berpotensi mengganggu perekonomian, namun yang kini terjadi justru sebaliknya.
"Kami hanya mengingatkan ketika itu ada masa recovery pasca-COVID, tetapi setelah itu semua telah diatasi telah berakhir dan Indonesia sudah bangkit kembali, ekonominya juga semakin menggeliat, termasuk UMKM juga terus kita berdayakan," terangnya.
AHY menilai saat ini tidak ada halangan lain yang bisa mengganggu pembangunan IKN. Kehadiran program strategis nasional itu diklaim bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia karena mengundang investor.
"Justru sekarang kita fokus kepada investasi karena kekuatan utama dari pembangunan mahakarya seperti ini. Tentu diinvestasi kita tidak ingin habis-habisan dari APBN tentunya, tapi dengan investasi yang kita alirkan baik dari dalam maupun luar negeri," urai AHY.
Menurut AHY, Kementerian ATR yang dipimpinnya punya peran penting untuk mendukung percepatan pembangunan IKN. Posisinya sebagai kepala BPN, memastikan ketersediaan lahan di lokasi.
"Kita berharap para investor juga punya keyakinan kepastian hukum hak atas tanah yang bisa digunakan untuk usaha yang dikembangkan komersil secara komersial dan juga bisnis diharapkan juga berkembang," sebut AHY.
Dengan demikian lanjut AHY, IKN bukan hanya proyek investasi tapi bisa mengembangkan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya berdampak di IKN sendiri, namun juga secara nasional.
"Nah ini yang menjadi optimisme kita semuanya. Indonesia harus terus menjadi harus memiliki daya tarik bagi para investor," tegas AHY.
AHY pun mengungkapkan kekagumannya saat pertama kali menginjakkan kaki di IKN Nusantara. Kini, AHY mengapresiasi pembangunan IKN yang diklaim sebagai sebuah proyek peradaban nusantara.
"Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar bapak Presiden Jokowi dan kita semua, untuk menghadirkan sebuah pusat pemerintahan," ucapnya.
Dalam kunjungannya, AHY turut mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras membangun IKN. Dia memastikan seluruh proyek yang dibangun di kawasan itu berjalan sesuai target.
"Ini tidak mudah, project yang besar mahakarya, yang saya katakan tadi bahwa kita ingin fokus dulu di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP)," tambah AHY.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Video AHY Akan Gaet Investor Asing Masuk Proyek Giant Sea Wall"
(sar/ata)