Tanggal 1 Maret Memperingati Apa? Ada Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Tanggal 1 Maret Memperingati Apa? Ada Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Jumat, 01 Mar 2024 05:00 WIB
Kalender Lahir
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Makassar -

Berbagai peristiwa penting dan menarik diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya. Lantas, tanggal 1 Maret 2024 hari ini memperingati apa saja?

Tanggal 1 Maret dalam penanggalan kalender Masehi jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini sekaligus menjadi Jumat pertama di bulan Maret 2024.

Tercatat ada 3 hari penting yang diperingati secara nasional di Indonesia pada tanggal tersebut. Selain itu, ada juga berbagai peringatan internasional lainnya yang dirayakan di berbagai belahan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut? Yuk simak ulasan selengkapnya yang dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Salah satu momen penting yang diperingati pada tanggal 1 Maret adalah Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Mengutip dari laman Kemendikbud, peringatan ini mengacu pada momen bersejarah ketika pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Subwehrkreise Yogyakarta dan sekitarnya melancarkan serangan terhadap tentara Belanda yang menduduki Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini bermula ketika Belanda melancarkan Agresi Militernya yang kedua pada 19 Desember 1948 dan berhasil menduduki Yogyakarta. Para pimpinan negara lalu ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.

Para pimpinan militer yang berhasil lolos melanjutkan perjuangan dengan cara gerilya. Pada saat itu, Belanda mengumumkan bahwa Indonesia sudah tamat.

Tak terima dengan hal tersebut, para pejuang pun mengatur siasat agar dunia internasional tidak termakan propaganda Belanda. Sultan Hamengku Buwono IX kemudian menggagas serangan ini setelah mendengar bahwa Dewan Keamanan (DK) PBB akan bersidang di awal bulan Maret 1949 terkait pertikaian Indonesia-Belanda.

Malam hari sebelum serangan dilakukan, pasukan Indonesia menyusup dari pinggir kota Yogyakarta, mereka mengenakan tanda janur kuning di dada sebelah kiri. Pada Selasa, 1 Maret 1949 sekitar pukul 06.00 pagi, pasukan TNI melancarkan serangan secara serentak. Yogyakarta saat itu berhasil jatuh ke tangan TNI karena Belanda tak siap menghadapi serangan mendadak tersebut.

Belanda yang terdesak kemudian mengirimkan pasukan bantuan dari Magelang dan Surakarta untuk merebut kembali Yogyakarta. Meskipun sempat dihadang oleh gerilyawan Republik, pasukan Belanda dari Magelang berhasil menerobos dan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 11.00. Pukul 15.00 pasukan TNI mundur dan Yogyakarta kembali dikuasai Belanda.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret ini berhasil membuktikan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih ada dan mampu melakukan perlawanan terhadap Belanda yang ingin kembali menjajah. Meskipun hanya berhasil menguasai Yogyakarta dalam beberapa jam, peristiwa tersebut berhasil mengubah opini dunia internasional sehingga memberikan kemenangan politik kepada RI.(1)

Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Hari Penegakan Kedaulatan Negara juga diperingati pada tanggal 1 Maret. Peringatan ini masih erat kaitannya dengan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

Mengutip dari laman Kominfo, peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Dalam Keppres tersebut, dijelaskan bahwa penetapan Hari Penegakan Kedaulatan Negara didasarkan pada setidaknya 3 pertimbangan.

Salah satunya berkaitan dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Peristiwa yang menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia tersebut dinilai berhasil menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia di dunia internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.(2)

Hari Kehakiman Nasional

Setiap tahunnya di tanggal 1 Maret, Hari Kehakiman Nasional diperingati di Indonesia. Sebagai sebuah negara hukum, Hari Kehakiman Nasional ini tentunya menjadi hal yang penting di Indonesia.

Mengutip dari laman Mahkamah Agung RI, peringatan Hari Kehakiman Nasional hadir sebagai dorongan bagi publik untuk terus mengawal jalannya hukum di Indonesia dan hakim melakukan tugas-tugasnya sebagai aparat penegak hukum seadil-adilnya, independen, dan berintegritas dalam mengambil putusan.

Peringatan Hari Kehakiman Nasional bertepatan dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 94/2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim. Atas dasar itulah pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Kehakiman Nasional.(3)

Hari Pertahanan Sipil Sedunia

Mengutip dari laman National Today, Hari Pertahanan Sipil Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini menjadi menjadi momen untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari cara mencegah, mempersiapkan, dan mengelola situasi darurat seperti kecelakaan dan bencana.

Hari Pertahanan Sipil Sedunia dicetuskan oleh Organisasi Pertahanan Sipil Internasional (ICDO). Hari Pertahanan Sipil Sedunia ini diciptakan untuk menghormati upaya layanan nasional yang bertanggung jawab dalam memerangi bencana.

Kehadiran ICDO sendiri bermula dari Asosiasi Zona Jenewa, yang didirikan oleh Ahli Bedah Jenderal George Saint-Paul pada tahun 1931. Saint-Paul yang menyadari dampak perang terhadap penduduk kemudian berkeinginan menciptakan zona keselamatan yang memungkinkan warga sipil dapat mencari perlindungan pada saat perang.

Seiring berjalannya waktu, nama dan tujuan asosiasi tersebut berubah menjadi Organisasi Pertahanan Sipil Internasional. ICDO adalah organisasi antar pemerintah yang menjamin perlindungan kehidupan, harta benda, dan lingkungan dari bencana alam atau bencana akibat ulah manusia.

Di tahun 1972, negara-negara anggota ICDO menyetujui konstitusi organisasi. Di tahun yang sama tepatnya di tanggal tanggal 1 Maret, konstitusi organisasi tersebut mulai berlaku. Atas dasar itulah tanggal 1 Maret ini ditetapkan sebagai Hari Pertahanan Sipil Sedunia.

Hari Doa Sedunia

Hari Doa Sedunia atau World Day of Prayer dirayakan pada hari Jumat pertama bulan Maret setiap tahun. Tahun ini Hari Doa Sedunia bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2024.

Peringatan ini bertujuan untuk mendorong wanita Kristen terlibat dalam doa pribadi dan memimpin doa bersama dalam organisasi pelengkap dan asosiasi misi mereka. Perempuan yang cenderung memiliki rasa identifikasi yang kuat terhadap kebutuhan perempuan lain dan anak-anak dinilai lebih mampu memberikan dukungan yang tepat.

Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia/Zero Discrimination

Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia merupakan sebuah gerakan global yang diperingati setiap tanggal 1 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini diinisiasi oleh United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS).

Hari Tanpa Diskriminasi diciptakan pada bulan Desember 2013 oleh Direktur UNAIDS saat itu, Michel Sidibé. Peringatan ini terinspirasi oleh Hari AIDS Sedunia, hari libur yang memerangi intoleransi terhadap pengidap HIV/AIDS.

Hari Nol Diskriminasi hadir untuk mengakhiri stigma dan perilaku tidak adil terhadap orang lain. Demi mendukung misi tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyelenggarakan berbagai acara dan merancang kampanye yang merayakan kehidupan manusia dan kebebasan untuk menjalaninya dengan hormat dan bermartabat, tanpa memandang gender, ras, agama, warna kulit, kebangsaan, disabilitas, dan profesi.(4)

Nah, demikianlah daftar peringatan penting yang diperingati pada tanggal 1 Maret 2024. Semoga dapat memperkaya wawasan detikers!

Referensi:

1. Ensiklopedia Sejarah Kemendikbud 'Serangan Umum 1 Maret 1949'
2. Laman resmi Kominfo 'Presiden Tetapkan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara'
3. Laman resmi Mahkamah Agung RI
4. Laman National Today




(urw/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads