1 Remaja Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Air Terjun Wera Ditemukan Tewas

Sulawesi Tengah

1 Remaja Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Air Terjun Wera Ditemukan Tewas

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 28 Feb 2024 13:30 WIB
Satu korban hilang terseret arus saat mandi di Air Terjun Wera, Sigi ditemukan tewas.
Foto: Satu korban hilang terseret arus saat mandi di Air Terjun Wera, Sigi ditemukan tewas. (Dok. Istimewa)
Sigi -

Tim SAR gabungan menemukan satu korban hilang yang terseret arus sungai saat mandi di Air Terjun Wera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korban bernama Nurhidayat (17) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Akris menerangkan korban ditemukan mengapung di Sungai Palu tepatnya di bawah Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga pada Rabu (28/2) sekitar pukul 06.50 Wita. Jasad korban pertama kali dilihat warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga menginformasikan telah menemukan mayat yang hanyut. Kemudian pukul 07.15 Wita korban dievakuasi," terangnya.

Akris menambahkan jasad korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palu. Saat ini tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian satu korban lainnya bernama Muhajirin (19).

ADVERTISEMENT

"Satu korban hilang belum ditemukan. Saat ini pencarian sedang berlangsung," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang remaja terseret arus sungai saat mandi di Air Terjun Wera, Kecamatan Dolo Barat, Sigi pada Senin (26/2) sekitar pukul 16.00 Wita. 2 korban bernama Manadia (17) dan Nurhidayat telah ditemukan dalam keadaan tewas, sementara 1 korban bernama Muhajirin masih dalam pencarian.

Kasi Ops Basarnas Palu Rusmadi menerangkan awalnya 3 korban bersama 10 orang rekannya mandi di lokasi air terjun. Tiba-tiba debit air terjun meningkat akibat hujan deras di pegunungan.

"Ketiga korban dan 10 rekannya berusaha menyelamatkan diri, namun ketiga korban terseret arus dan 10 selamat," kata Rusmadi kepada wartawan, Senin (26/2).




(ata/asm)

Hide Ads