- Panduan Sholat Nisfu Syaban
- Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
- Waktu Sholat Nisfu Syaban
- Jumlah Rakaat Sholat Nisfu Syaban
- Sholat pada Malam Nisfu Syaban 1. Sholat Hajat 2. Sholat Istikharah 3. Sholat Witir 4. Sholat Tasbih
- Amalan Malam Nisfu Syaban 1. Memperbanyak Doa 2. Membaca Surah Yasin 3. Berdzikir 4. Bersedekah
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk menghidupkan malam pertengahan bulan Syaban adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Berikut ini panduan lengkap sholat Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam. Pada malam ini umat muslim dianjurkan untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan saleh.
Dilansir dari NU Online, dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِي السُّنَنِ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيْمَانِ)
Artinya: "Apabila tiba malam Nisfu Sya'ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya." (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)
Untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban bisa dilakukan salah satunya amalan yang dapat dilakukan adalan menunaikan sholat Nisfu Syaban. Nah bagi detikers yang hendak melaksanakannya, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini!
Panduan Sholat Nisfu Syaban
Sholat Nisfu Syaban sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Dengan begitu, urutan tata cara pelaksanaannya pun sebagian besar sama.
Namun, terdapat bacaan niat dan doa berbeda yang disesuaikan dengan pelaksanaannya, apakah dilakukan sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum. Untuk lebih memahaminya, berikut tata cara sholat Nisfu Syaban lengkap.
- Membaca Niat Sholat Nisfu Syaban
Niat Sholat Nisfu Syaban berbeda apabila dikerjakan sendiri, sebagai Imam, maupun makmum. Berikut bacaan selengkapnya:
Niat Sholat Nisfu Syaban sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Niat sholat Nisfu Syaban sebagai imam
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Niat sholat Nisfu Syaban sebagai makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
- Takbir dan dilanjutkan membaca surah al-Fatihah
- Membaca surah al-Ikhlas sebanyak 10 kali
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Kembali berdiri untuk rakaat kedua kemudian dilanjutkan membaca surah al-Fatihah
- Membaca surah al-Ikhlas sebanyak 10 kali
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tahiyat akhir
- Salam
- Membaca Doa
Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika selesai melaksanakan sholat Nisfu Syaban. Nah, berikut ini bacaan lengkapnya dalam Arab, Latin, dan artinya:
بِـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Arab Latin: Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Waktu Sholat Nisfu Syaban
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kemenag RI, awal bulan Syaban jatuh pada 11 Februari 2024. Maka dari itu, Nisfu Syaban jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024.
Namun, penanggalan Hijriah mengikuti peredaran bulan mengitari bumi. Sehingga malam Nisfu Syaban mulai terhitung setelah magrib pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Sementara dikutip dari NU Online Jatim, waktu pelaksanaan sholat Nisfu Syaban dilakukan setelah sholat magrib. Kemudian dilanjutkan lagi setelah melaksanakan sholat Isya.
Maka, sholat Nisfu Syaban 2024 sudah mulai dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2024, tepatnya setelah pelaksanaan sholat magrib.
Jumlah Rakaat Sholat Nisfu Syaban
Sholat Nisfu Syaban dilaksanakan sebanyak 100 rakaat atau sesuai kemampuan. Akan tetapi, tidak dikerjakan sekaligus dalam satu kali sholat.
Sholat Nisfu Syaban 100 rakaat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat dalam satu kali sholat. Sederhananya, sholat Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak 100 rakaat dengan 50 kali salam.
Adapun dalam pelaksanaannya, bisa dilakukan sendiri di rumah namun lebih baik apabila dikerjakan berjamaah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali berikut:
وأما صلاة شعبان فليلة الخامس عشر منه يصلي مائة ركعة كل ركعتين بتسليمة يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة قل هو الله أحد إحدى عشرة مرة وإن شاء صلى عشر ركعات يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة مائة مرة قل هو الله أحد فهذا أيضاً مروي في جملة الصلوات كان السلف يصلون هذه الصلاة ويسمونها صلاة الخير ويجتمعون فيها وربما صلوها جماعة
Artinya: Adapun sholat sunah Sya'ban adalah malam kelima belas bulan Sya'ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat sholat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah sholat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai sholat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah. (Al-Ghazali, Ihya 'Ulumiddin, jilid 1, halaman: 203).
Sholat pada Malam Nisfu Syaban
Menukil buku Amalan di Bulan Syaban oleh Buya Yahya, terdapat sholat sunnah lainnya yang bisa dikerjakan oleh umat muslim pada malam Nisfu Syaban. Nah, berikut penjelasan selengkapnya:
1. Sholat Hajat
Sholat hajat pada malam Nisfu Syaban bisa dilaksanakan sebanyak 2 rakaat. Berikut bacaan niatnya:
أصَلِّي سُنَّةً لِقَضَاءِ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnatal qadha'il hajaati rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta'ala"
2. Sholat Istikharah
Sholat istikharah juga bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat pada malam Nisfu Syaban. Simak bacaan niatnya berikut ini:
أصلي سُنَّةَ الإِسْتِحَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnatal istikharah rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat Istikhoroh dua rakaat karena Alloh ta'ala."
3. Sholat Witir
Berikutnya yaitu sholat witir yang bisa dikerjakan sebagai penutup sholat sunnah lainnya. Witir dikerjakan sebanyak 3 rakaat dengan dua kali salam.
Nah, berikut bacaan niat serta tata caranya:
Salam yang pertama dengan dua rakaat membaca niat berikut:
أصلي سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan minal witri rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat witir dua rakaat karena Alloh ta'ala."
Salam yang kedua dengan satu rakaat niatnya adalah:
أَصَلِّي سُنَّةَ الوتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan witri rak'atan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat witir satu rakaat karena Alloh ta'ala."
Bagi umat muslim yang memiliki kesempatan dan waktu bisa melakukan sholat witir ini sampai dengan 11 rakaat.
4. Sholat Tasbih
Umat muslim dapat mengerjakan sholat tasbih sebanyak empat rakaat atau dua rakaat dengan dua kali salam. Sholat tasbih ini dikerjakan dengan membaca 300 kali tasbih.
Berikut niat dan tata cara pelaksanaannya:
أصلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan tasbihii rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya:"Aku niat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah ta'ala."
Sholat ini dilakukan selayaknya sholat biasa hanya saja ditambahkan bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِله ولا إله إلا الله والله أكبر
Arab Latin: Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Berikut penempatan bacaan tasbih pada sholat ini:
- 15 kali sebelum membaca al-fatihah
- 10 kali setelah membaca surat sebelum ruku
- 10 kali disaat ruku
- 10 kali disaat i'tidal
- 10 kali disaat sujud yang pertama
- 10 kali disaat duduk diantara dua sujud
- 10 kali disaat sujud yang kedua
Amalan Malam Nisfu Syaban
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, malam Nisfu Syaban bisa dihidupkan dengan berbagai amalan saleh. Selain sholat sunnah, berikut daftar amalan yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban yang dilansir dari Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.
1. Memperbanyak Doa
Umat muslin dianjurkan untuk meperbanyak doa padalam malam Nisfu Syaban. Sejumlah ulama mengutip doa Nabi Adam AS ketika turun ke Bumi, thawaf tujuh kali di Kabbah dan sholat dua rakaat di belakang maqam untuk dibaca pada malam ini.
Berikut ini bacaan selengkapnya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ
Arab Latin: Allaahumma innaka ta'lamu sirrii wa 'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku."
2. Membaca Surah Yasin
Amalan selanjutnya yang bisa dikerjakan yaitu dengan membaca surah Yasin. Surah ini dibaca sebanyak tiga kali berturut-turut setelah sholat magrib.
Bacaan Yasin yang pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan kepada Allah SWT. Bacaan yasin yang kedua diniatkan agar dijaga oleh Allah SWT dari marabahaya serta diberi keluasan rezeki yang baik dan halal.
Sementara, bacaan ketiga diniatkan agar memiliki hati yang senantiasa merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah. Adapun pelaksanaannya, sebaiknya dilakukan secara bersama-sama.
3. Berdzikir
Malam Nisfu Syaban juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Nah, berikut dzikir yang biasa dilakukan oleh para ulama:
Membaca Istighfar
Bacaan Istighfar berikut dibaca sebanyak 70 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Arab Latin: Astaghfirullaaha wa as-aluhut taubah.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
Membaca Dzikir
Sama dengan bacaan istighfar, bacaan dzikir di bawah ini juga dibaca sebanyak 70 kali.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal musyrikuuna.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya meskipun orang-orang musyrik membencinya."
4. Bersedekah
Pada bulan Syaban, termasuk malam Nisfu Syaban umat muslim dapat memperbanyak sedekah. Hal ini didasarkan pada hadist riwayat dari Imam Shadiq ketika ditanya tentang amalan terbaik di bulan Syaban.
Imam Shadiq mengatakan, amalan terbaik yang bisa dilakukan pada bulan Syaban adalah bersedekah dan membaca istighfar. Keutamaan amalan ini dijelaskan sebagai berikut:
"Bershadaqah dan membaca istighfar. Barang siapa bershadaqah di bulan Sya'ban, maka Allah Swt. akan memelihara shadaqah tersebut sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak untanya, sehingga pada hari kiamat, shadaqah tersebut sampai di tangan pemiliknya sebesar Gunung Uhud."
Demikianlah tata cara sholat Nisfu Syaban lengkap dengan informasi terkait lainnya. Jangan lupa untuk diamalkan ya, detikers!
(edr/alk)