Bacaan Tahmid dan Takbir Nisfu Syaban, Jangan Lupa Diamalkan!

Bacaan Tahmid dan Takbir Nisfu Syaban, Jangan Lupa Diamalkan!

St. Fatimah - detikSulsel
Sabtu, 24 Feb 2024 16:30 WIB
Islamic concept: The holy Quran and Tasbih (rosary beads) on dark background
Ilustrasi dzikir Nisfu Syaban (Foto: Getty Images/iStockphoto/Avid Photographer. Travel the wo)
Makassar -

Membaca tahmid dan takbir merupakan salah satu amalan yang dapat diamalkan pada hari Nisfu Syaban. Berikut bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban selengkapnya.

Nisfu Syaban merupakan waktu yang dinanti-nanti bagi umat muslim. Berdasarkan kalender Hijriah, Nisfu Syaban jatuh pada Minggu 25 Februari 2024.

Menyambut momen istimewa tersebut, hendaknya umat muslim mempersiapkan amalan untuk mengisinya. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, salah satu amalan yang bisa umat muslim kerjakan adalah dengan memperbanyak dzikir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran tersebut dijelaskan dalam kitab Qalyubi wa 'Umairah. Penjelasannya berikut ini:

"Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya' berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya'ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan."

ADVERTISEMENT

Adapun dzikir yang dapat detikers amalkan adalah bacaan tahmid dan takbir. Untuk lebih jelasnya, simak bacaannya di bawah ini!

Bacaan Tahmid dan Takbir Nisfu Syaban

Sejatinya, bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban sama seperti yang biasa diamalkan setelah salat. Masih dari laman Nahdlatul Ulama, berikut bacaan tahmid dan takbir yang dapat dibaca:

Bacaan Tahmid

اَلْحَمْدُ لِلهِ

Arab Latin: Alhamdulillah
Artinya: Segala puji bagi Allah

Tahmid dibaca sebanyak 33 kali, kemudian diakhiri dengan lafal tahmid berikut ini:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

Arab Latin: Alhamdulillahi rabbil 'alamin, 'ala kulli halin wa fi kulli halin wa ni'mah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, dalam setiap keadaan dan pada setiap keadaan, serta atas setiap nikmat."

Sementara bacaan takbir, yakni:

اَللهُ اَكْبَرْ

Arab Latin: Allahuakbar
Artinya: Allah Maha Besar

Sama seperti bacaan tahmid, takbir juga dibaca sebanyak 33 kali. Kemudian diakhiri dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

Arab Latin: Allahu Akbar Kabiran, wal-hamdu lillahi kathiran, wa subhanallahi bukratan wa aseela. La ilaha illallah, wahdahu la sharika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumeetu wa huwa 'ala kulli shayin qadeer. Wal hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azheem.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah yang banyak, dan Maha Suci Allah di pagi dan petang. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Adapun keutamaan yang didapatkan bagi seseorang yang mengamalkan bacaan tersebut, maka dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebuah hadits riwayat Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,'" (HR. Malik).

Bacaan Dzikir Lengkap Lainnya untuk Dibaca

Selain bacaan di atas, juga terdapat bacaan dzikir lainnya yang bisa detikers lakukan ketika Nisfu Syaban tiba. Dzikir ini dapat detikers amalkan setelah melaksanakan salat.

Adapun bacaannya, yakni:

1. Membaca istighfar 3 kali (tetap mempertahankan posisi kaki):

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

2. Membaca sifat Allah dan bertobat:

الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

3. Membaca doa keselamatan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

(Setelah membaca doa ini, mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)

4. Membaca doa warid berikut ini:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

5. Lalu membaca doa warid berikut ini:

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

6. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini:

إِلَهِيْ يَا رَبِّ

7. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:

سُبْحَانَ اللهِ

8. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا

9. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:

اَلْحَمْدُ لِلهِ

10. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

11. Membaca takbir sebanyak 33 kali:

اَللهُ اَكْبَرْ

12. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

13. Membaca istighfar tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

14. Membaca doa singkat berikut ini:

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

15. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib. Wallahu a'lam.

Amalan Nisfu Syaban

Selain memperbanyak dzikir pada hari Nisfu Syaban, juga terdapat amalan lainnya yang dianjurkan. Berikut ini amalan yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dikerjakan saat Nisfu Syaban yang dilansir dari buku Kalender Ibadahan Sepanjang Tahun, di antaranya:

1. Membaca Surah Yasin

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca surah Yasin sebanyak 3 kali secara berturut-turut pada malam Nisfu Syaban. Setiap bacaannya memiliki niat yang berbeda.

Surat Yasin dibaca 3 kali, masing-masing dengan niat:

Bacaan surah Yasin pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bacaan surah Yasin Kedua diniatkan agar dijaga dari marabahaya serta diberi rezeki yang halal.
Bacaan surah Yasin yang terakhir diniatkan agar hati selalu merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah. Adapun waktu yang paling baik untuk membacanya yaitu setelah salat Maghrib.

2. Membaca Doa Nabi Adam AS

Amalan selanjutnya adalah berdoa di malam Nisfu Syaban. Di antara doa nabi yang sering dikutip oleh para ulama adalah doa Nabi Adam As.

Ketika turun ke bumi, thawaf tujuh kali di Ka'bah, dan salat dua rakaat di belakang maqam, Nabi Adam AS. membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُقَلْبِيْوَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ.

Arab Latin: Allaahumma innaka ta'lama sirrii wa 'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddanibiqadhaa-ik.

3. Berpuasa Nisfu Syaban

Selain memperbanyak doa di malam Nisfu Syaban, umat muslim juga dapat mengamalkan puasa Nisfu Syaban. Anjuran ini disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Jika tiba waktu malam Nisfu sya'ban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).

Itulah bacaan tahmid dan takbir serta amalan lainnya yang dapat umat muslim amalkan pada hari Nisfu Syaban. Jangan lupa diamalkan, ya!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads