Timses di Enrekang Minta Uang Dikembalikan, Caleg Terancam Didiskualifikasi

Timses di Enrekang Minta Uang Dikembalikan, Caleg Terancam Didiskualifikasi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 20 Feb 2024 20:45 WIB
Tangkapan layar video viral oknum diduga timses di Enrekang meminta uang dari caleg dikembalikan.
Foto: Tangkapan layar video viral oknum diduga timses di Enrekang meminta uang dari caleg dikembalikan. (dok. istimewa)
Enrekang -

Bawaslu Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah menelusuri video diduga tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) meminta warga mengembalikan uang yang diberikan sebelum pencoblosan. Caleg dari tim sukses tersebut terancam diskualifikasi.

"Belum, caleg bernama Umar yang disebutkan di dalam video itu ada dua yang maju sebagai caleg di dapil III, sementara kita dalami dulu," kata anggota Bawaslu Enrekang Tri Sutrisno kepada detikSulsel, Selasa (20/2/2024).

Tri mengatakan, jikan caleg bernama Umar yang disebut di dalam video tersebut terbukti melakukan politik uang maka akan didiskualifikasi. Tak hanya itu, tim sukses yang ada di dalam video itu juga terancam hukuman penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang timses yang melakukan money politik atas perintah caleg, kita akan mempertimbangkan agar calegnya didiskualifikasi. Kalau timsesnya itu hukuman penjara 1 tahun, aturannya sudah jelas," bebernya.

Meski demikian, Bawaslu Enrekang tidak mau terburu-buru untuk memutuskan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan timses dan caleg tersebut. Tri mengaku pihaknya masih mendalami kasus video tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita sampaikan, biarkan tim kami bekerja dulu. Kita juga tidak mau terburu-buru karena harus ada pembuktiannya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita diduga timses mendatangi rumah warga untuk meminta uang yang telah diberikan untuk mencoblos calegnya dikembalikan. Wanita itu pun terlihat memaki warga karena tidak mencoblos calegnya.

Warga kemudian terlihat menghitung sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu untuk dikembalikan ke timses tersebut. Caleg bernama Umar sesekali disebut di dalam video.

"Saya tidak percaya, jelas-jelas di sana tidak ada suaranya Umar, silahkan rekam," ujar wanita dalam video.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads