Ortu-Siswa SMAN 8 Bulukumba Demo Kepsek gegara Anak Didik Tak Terdaftar SNBP

Ortu-Siswa SMAN 8 Bulukumba Demo Kepsek gegara Anak Didik Tak Terdaftar SNBP

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 20 Feb 2024 15:07 WIB
Demo di SMAN 8 Bulukumba, Sulsel.
Foto: Demo di SMAN 8 Bulukumba, Sulsel. (dok. istimewa)
Bulukumba -

Sejumlah orang tua hingga siswa SMAN 8 Bulukumba menggelar aksi demonstrasi buntut siswa berprestasi tidak terdaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Mereka meminta kepala sekolah (kepsek) untuk bertanggungjawab.

Demo berlangsung di SMAN 8 Bulukumba, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba pada Senin (19/2). Para siswa memblokade jalan dan membakar ban tepat di depan gerbang sekolah.

"Kami demo pihak sekolah. Mereka telah menghancurkan harapan anak-anak kami dengan tidak bisa mengikuti SNBP," ujar salah satu orang tua siswa, Suhesti kepada detikSulsel, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhesti mengatakan, para orang tua siswa meminta kepada sekolah bertanggungjawab atas kelalaian sekolah dengan lantaran siswa tidak terdaftar dalam SNBP. Dia menegaskan hal ini sangat merugikan masa depan siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

"Kami minta pihak sekolah bertanggungjawab. Sebagai orang tua, tentunya kami merasa sangat dirugikan, begitupun dengan anak-anak kami. Mereka mengubur mimpi anak-anak untuk masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga disampaikan oleh orang tua siswa lainnya, Isbair. Menurutnya, anaknya salah satu siswa berprestasi di SMA 8 Bulukumba di tingkat nasional. Anaknya berhasil menjuarai olimpiade sains tingkat nasional sehingga diyakini anaknya bisa masuk ke PTN melalui jalur prestasi.

"Namun yang terjadi anak kami gagal ikut dalam SNBP. Ini akibat kesalahan dari pihak sekolah, makanya pihak sekolah harus bertanggungjawab," ujarnya.

Terpisah, Kepala SMAN 8 Bulukumba Ansar mengakui terjadi kesalahan saat proses penginputan data. Dia menyebut operator lupa menekan tombol finalisasi saat penginputan data.

"Kami mohon maaf atas kesalahan yang terjadi. Kami akan berupaya menghubungi pihak operator PDSS agar membuka kembali penginputan data," sebutnya.




(asm/hmw)

Hide Ads