Renungan Harian Katolik 20 Februari 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 20 Februari 2024 Lengkap dengan Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 20 Feb 2024 05:30 WIB
Ibadah Malam Misa Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Makassar.
Ilustrasi renungan harian Katolik 20 Februari 2024. (Foto: Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar - Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Selasa 20 Februari 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Selasa 20 Februari 2024 merupakan Hari Biasa Pekan I Prapaskah. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Yesaya 55:10-11; Mazmur 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Matius 6:7-15. BcO Keluaran 6:29-7:25. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa Pekan I Prapaskah adalah warna ungu.

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 20 Februari 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik da

n Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Yesaya 55:10-11

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Bacaan Tanggapan Mazmur 34:4-5,6-7,16-17,18-19

Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.

Wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;

Bacaan Injil Matius 25:31-46

Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Renungan Harian Katolik 20 Februari 2024

Berikut Renungan Katolik hari ini 20 Februari 2024 berjudul "Mengalami Kemurahan Hati":

Kemurahan hati adalah salah satu karakter yang mudah menular. Mereka yang telah mengalami kemurahan hati orang lain, biasanya akan lebih mudah tergerak untuk bermurah hati. Fakta lainnya, ketika kita mempraktikkan sikap murah hati, kita sendiri juga akan mengalami balasannya, entah saat itu juga ataupun di kesempatan lain. Ini dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 5:7, TB "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."

Perempuan Sunem diam-diam mengamati pelayanan Nabi Elisa. Tiap kali Elisa datang ke daerahnya, perempuan ini mengundangnya makan di rumahnya. Lalu, ia dan suaminya sepakat membangun satu kamar khusus beserta perlengkapannya untuk Elisa, agar dapat ia tempati tiap kali melayani ke sana. Di luar dugaannya, keluarga ini akhirnya mendapatkan kemurahan yang tak pernah mereka bayangkan. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki berkat doa sang nabi.

Saya percaya bahwa setiap kita telah menyaksikan atau mengalami kemurahan hati dari begitu banyak orang, termasuk dalam pelayanan di ladang Tuhan. Bahkan menurut data Charities Aid Foundation World Giving Index 2021, Indonesia menempati peringkat satu sebagai negara paling dermawan di dunia. Hebatnya, mereka yang bermurah hati ini tidak melulu orang kaya, melainkan orang-orang sederhana yang rela berbagi di tengah keterbatasan. Tak harus kaya supaya dapat berbagi atau bermurah hati. Justru saat kita rela berbagi, kita akan merasa kaya. Kiranya kita setia mempraktikkannya, agar rantai kemurahan hati ini terus berlanjut dan menjamah hidup banyak orang.

Menunjukkan kemuraha hati kepada sesama adalah tanda bahwa kita mensyukuri berkat Tuhan yang telah kita terima.

Itulah renungan harian Katolik 20 Februari 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.




(alk/alk)

Hide Ads