Yonif 431/Satria Setia Perkasa (SSP) menginisiasi penanaman 500 pohon di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka HUT ke-63 Kostrad. Program reboisasi ini turut melibatkan warga setempat.
"Reboisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan hutan dengan total bibit 500 pohon mahoni dan jati merah," kata Danyonif 431/SSP Letkol Inf Andi Zulhakim Asdar dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
Kegiatan itu digelar di wilayah Desa Pucak, Dusun Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros, Jumat, (16/2). Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan distribusi bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"500 bibit ini merupakan tahap awal dari penanaman 11.000 bibit lainnya yang rencananya akan tersebar di beberapa titik," tuturnya.
Sementara Komandan Brigif 3/Tri Budi Sakti (TBS) Letkol Inf Eko Antoni Chandra sebelumnya juga sudah mengirimkan 20.000 bibit ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Agustus 2023. Rinciannya, 10.000 bibit Jati Merah dan 10.000 bibit Jati Putih.
"Ini sebagai bentuk komitmen Jajaran Brigif-3/TBS dalam menjaga keseimbangan alam. Seperti kata pepatah, 'Jaga Alam mu, maka Alam akan menjaga kita'," kata Ws Danbrigif 3/TBS Letkol Inf Novyaldi.
Novyaldi menuturkan, dia berharap program penanaman pohon ini bisa didukung semua pihak. Warga termasuk pemerintah diharap bisa ikut memberikan pemeliharaan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dampak positif dan kepedulian dari TNI kepada masyarakat sekitar," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Pucak Tompobulu Abdul Rasak mengapresiasi TNI dari jajaran Kostrad Kariango yang mendorong program reboisasi. Menurutnya, program ini tepat dilakukan karena karena di desanya memiliki banyak lahan yang berkontur miring.
"Diharapkan dengan adanya penanaman ini dapat mencegah dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor," harap Rasak.
Diketahui, kegiatan penanaman pohon tersebut Ketua Persit KCK Cabang XXXI, Ketua Persit KCK Ranting 2 Yonif 431, Para Kasi/Pasi Satjar Brigif 3/TBS, Danramil 1422-Tompobulu, kepala Puskesmas Tompobulu, tokoh adat dan tokoh masyarakat Tompobulu.
(sar/ata)