.webp)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menelusuri informasi terkait adanya amplop berisi uang dan kartu nama caleg DPRD Sulsel Abdul Muin Djalaluddin. Bawaslu mengaku telah turun ke lokasi diduga tempat amplop beredar dan menunggu proses pleno untuk tindak lanjut kasus tersebut.
"Kordiv penanganan Pelanggaran Bawaslu Sidrap dan Panwascam kemarin ke lokasi Desa Dengen-dengen untuk menelusuri (amplop berisi uang dan kartu nama caleg beredar)," ujar Ketua Bawaslu Sidrap Muhardin kepada detikSulsel, Senin (12/2/2024).
Dia mengatakan pihaknya melakukan rapat pleno terkait dengan informasi dugaan beredarnya amplop berisi kartu nama caleg DPRD Sulsel tersebut. Namun dia mengingatkan semua pihak perlu menunggu informasi valid dari Divisi Pelanggaran Pemilu Bawaslu yang menangani kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu 3 hari lalu ada yang memberikan informasi dan sejak itu kami plenokan untuk ditelusuri," paparnya.
Dia memaparkan uang dan kartu nama caleg DPRD Sulsel Abdul Muin tersebut diduga beredar saat ada acara hajatan pesta pernikahan salah satu warga. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Jadi diduga itu di acara hajatan, dibuka amplop ada uang dan kartu nama. Tapi selengkapnya bisa diperjelas ke divisi penanganan pelanggaran," imbuhnya.
Terpisah, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sidrap, Andi Saiful menyampaikan terkait dugaan adanya amplop berisi kartu nama caleg DPRD Sulsel, Abdul Muin masih menunggu hasil dari Panwascam Pitu Riase. Dia menyampaikan baru bisa menyampaikan hasil penelusuran jika telah selesai pleno dari Panwascam Pitu Riase.
"Kami menunggu pleno dari Panwascam Pitu Riase dulu," imbuhnya.
Dia juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya bukti amplop berisi uang dan kartu nama caleg DPRD Sulsel tersebut. Alasannya tidak ingin mendahului hasil pleno di tingkat kecamatan.
"Nanti selesai pleno saya sampaikan. Yang jelas melalui kelembagaan Bawaslu melalui Panwascam Pitu Riase sudah melakukan penelusuran dan sementara disusun hasil penelusurannya," terangnya.
(hmw/sar)
