Video Kepala Desa (Kades) Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sudirman viral di media sosial. Dalam video itu Sudirman tampak menantang pengawas kelurahan Desa (PKD) Sumarraang, Alif Dermawan untuk berduel saat cekcok.
Peristiwa itu terjadi saat Alif menertibkan alat peraga kampanye (APK) di hari pertama masa tenang Pemilu 2024, Minggu (11/2) sekitar pukul 11.30 Wita. Alif mengaku sempat cekcok dengan Sudirman karena dituding tidak netral.
"Kejadiannya pas kita mau membersihkan baliho, alat peraga kampanye, karena sudah memasuki masa tenang," kata Alif kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alif mengungkapkan cekcok tersebut berawal saat dirinya dan rekannya melakukan patroli pembongkaran APK di Kecamatan Campalagia. Sudirman kemudian mempertanyakan alasan APK di tempat lain tidak ditertibkan.
"Dia menanyakan, kenapa kami tidak menertibkan salah satu APK di tempat lain yang dianggapnya melanggar," ungkap Alif.
Alif menyebut Sudirman menuding Panwas tebang pilih dalam penertiban APK yang dilakukan di wilayah tertentu saja. Padahal menurut dia pembongkaran masih berlangsung.
"Kita masih pembongkaran di tempat lain juga, jadi belum sampai ke sana," terangnya.
Kata Alif, pihaknya juga berusaha persuasif agar pemilik baliho yang langsung melakukan pembongkaran. Namun, penjelasan itu tidak diterima oleh Sudirman dan menuduh anggota PKD telah membongkar APK yang tidak seharusnya.
Alif menyebut Sudirman makin tersulut emosi dan mengajak Alif untuk berduel. Pasalnya, Alif ketika itu menantang Sudirman untuk membuktikan tudingannya.
"Mungkin karena dia tidak bisa jawab pertanyaan saya, karena dia punya alasan ada APK yang tidak melanggar saya bongkar. Saya dituduh, saya minta buktinya tapi tidak bisa dibuktikan, sampai pengancaman itu keluar," jelas Alif.
Karena peristiwa itu, Alif merasa terancam dan berencana melaporkan Sudirman ke pihak berwajib. Dia khawatir karena Sudirman punya massa.
"Jangan sampai dia suruh orang untuk melakukan hal tidak diinginkan. Kita berharap pihak terkait lakukan penanganan lebih lanjut," ujar Alif.
Dalam video beredar, tampak Kades Sumarrang Sudirman merekam aktivitas anggota PKD itu menggunakan ponselnya. Tidak berselang lama, Sudirman pergi usai menyampaikan tantangan duel dalam bahasa Mandar.
"Sita illiwangi tauo, situnggalangi tau illiwango (kita ketemu di luar, satu lawan satu di luar)," kata Sudirman dalam video beredar.
Simak Bantahan Kades Sumarrang di halaman selanjutnya...
Sudirman Bantah Ajak Anggota Panwas Desa Duel
Usai videonya viral, Sudirman berdalih tidak menantang Alif berduel. Menurutnya, dia hanya menyuruh Alif keluar agar perdebatannya saat itu tidak disaksikan warga.
"Tidak ada itu bahasa begitu (duel), saya bilang, 'ayo kita keluar, di luar kita ketemu jangan dipersoalkan di sini karena banyak sekali warga'," kata Sudirman saat dihubungi wartawan.
Meski membantah mengajak duel, Sudirman tetap kukuh menuding PKD tersebut tidak netral. Pasalnya ada APK tidak ditertibkan dengan dalih ditutupi.
"Kenapa mesti ditutup dia tidak dibuka, sementara ada yang lain ini dia tutup tidak buka (APK)," tuturnya.