- 1. Dilarang Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan
- 2. Dilarang Keramas dan Potong Rambut
- 3. Tidak Mengucapkan Kata-kata Negatif
- 4. Dilarang Menjahit
- 5. Dilarang Menggunakan Gunting atau Pisau
- 6. Pantangan Jumlah Ganjil pada Angpao
- 7. Dilarang Memberi Hadiah Jam, Gunting, dan Buah Pir
- 8. Tidak Boleh Memecahkan Mangkuk, Gelas, dan Lainnya
- 9. Wanita Sudah Menikah Tak Boleh ke Rumah Orang Tua
- 10. Hindari Tangisan Anak-anak
- 11. Dilarang Pakai Pakaian Putih atau Hitam
- 12. Dilarang Membunuh
- 13. Dilarang Mengunjungi Rumah Sakit
- 14. Hindari Pinjam Meminjam Uang
- 15. Dilarang Memakai Pakaian yang Rusak
- 16. Dilarang Menyapu atau Membuang Sampah
- 17. Dilarang Mencuci Pakaian
- 18. Meminum atau Meramu Obat
Perayaan Imlek merupakan tradisi tahunan yang sangat penting bagi etnis Tionghoa. Selain dirayakan dengan berbagai tradisi, masyarakat Tionghoa meyakini terdapat sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan saat Imlek.
Dalam kepercayaan Tionghoa, hal-hal yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek akan mempengaruhi keberuntungan seseorang sepanjang tahun. Melanggar pantangan-pantangan saat Imlek diyakini dapat mendatangkan kesialan atau membuang keberuntungan seseorang.
Oleh karena itu, penting mengetahui apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat Tahun Baru Imlek. Lantas, apa saja pantangan saat Imlek menurut tradisi masyarakat Tionghoa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak berikut ini 18 pantangan saat Imlek yang dikutip detikSulsel dari China Highlights.
1. Dilarang Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan
Salah satu pantangan saat Imlek adalah memakan bubur dan daging untuk sarapan. Bubur tidak boleh dimakan karena dianggap hanya orang miskin yang makan bubur untuk sarapan.
Tentu saja tidak ada orang yang ingin memulai tahun dengan "miskin" karena merupakan pertanda buruk.
Sementara itu, larangan memakan daging untuk sarapan diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan. Larangan ini bertujuan agar para dewa bertemu dan mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain.
2. Dilarang Keramas dan Potong Rambut
Keramas dan potong rambut memang hal yang cukup lumrah dilakukan dalam keseharian, namun sebaiknya detikers tidak melakukannya saat Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut (发, fa) memiliki pelafalan (dan karakter yang sama) dengan fa dalam facai (发财), yang berarti 'menjadi kaya'.
Oleh karena itu, dianggap tidak baik untuk "membasuh kekayaan" di awal tahun baru. Memotong rambut pada hari Tahun Baru Imlek diyakini akan membawa kesialan.
3. Tidak Mengucapkan Kata-kata Negatif
Saat Tahun Baru Imlek, masyarakat juga pantang untuk mengucapkan kata-kata dengan makna negatif. Utamanya hal-hal yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll.
Sebagai solusi, orang dapat menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu berbicara tentang topik tersebut. Misalnya mengatakan "ada yang pergi" bukan "ada yang meninggal".
4. Dilarang Menjahit
Pantangan berikutnya yang juga tak boleh dilakukan saat Imlek adalah menjahit. Larangan menjahit ini berlaku pada hari pertama hingga hari kelima bulan lunar pertama.
Jika menjahit dipercaya bahwa tahun yang akan datang akan menjadi "tahun yang sulit" (dengan banyak jahitan).
5. Dilarang Menggunakan Gunting atau Pisau
Menggunakan gunting atau pisau juga termasuk salah satu pantangan saat Imlek. Hal ini karena bilah gunting dianggap seperti bibir tajam saat orang bertengkar.
Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun yang akan datang.
Sementara penggunaan pisau harus dihindari karena dianggap sebagai sesuatu yang dapat mendatangkan celaka. Pisau dianggap mengarah pada hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipisnya kekayaan di tahun mendatang.
6. Pantangan Jumlah Ganjil pada Angpao
Salah satu tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek adalah angpao yang dianggap sebagai amplop merah keberuntungan. Pantangan saat Imlek adalah angpao tersebut tidak boleh berjumlah ganjil.
Orang Tionghoa menyukai angka genap dengan kepercayaan bahwa hal baik selalu berlipat ganda. Kendati demikian, juga harus menghindari angka sial seperti 4 dan 40, karena 4 terdengar seperti kematian dalam bahasa China.
7. Dilarang Memberi Hadiah Jam, Gunting, dan Buah Pir
Saat perayaan Imlek, beberapa orang biasanya memilih memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat. Namun terdapat beberapa jenis hadiah yang pantang untuk diberikan saat Imlek, di antaranya jam, gunting, dan buah pir. Hal ini karena benda-benda itu memiliki arti yang buruk dalam budaya Tionghoa.
8. Tidak Boleh Memecahkan Mangkuk, Gelas, dan Lainnya
Pantangan selanjutnya saat Imlek adalah tidak boleh memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin. Memecahkan benda-benda tersebut saat Imlek dianggap sebagai pembawa nasib buruk, kehilangan uang, atau kehancuran keluarga.
Jika ada di antara benda tersebut yang pecah secara tidak sengaja, orang biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya, lalu mengucapkan "Sui sui ping'an" yang artinya 'selamat dan sehat sepanjang tahun'. Dalam bahasa Mandarin, 碎 (sui, artinya 'rusak') dan 岁 (sui, artinya 'tahun') terdengar sama.
9. Wanita Sudah Menikah Tak Boleh ke Rumah Orang Tua
Saat Tahun Baru Imlek, seorang anak perempuan yang sudah menikah juga tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya. Melanggar pantangan tersebut diyakini akan membawa kesialan bagi orang tuanya, seperti menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
Menurut tradisi, seorang anak perempuan yang sudah menikah baru boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.
10. Hindari Tangisan Anak-anak
Saat Tahun Baru Imlek, para orang tua akan berusaha semaksimal mungkin agar anak tidak menangis. Hal ini karena tangisan anak dipercaya membawa kesialan bagi keluarga.
11. Dilarang Pakai Pakaian Putih atau Hitam
Pantangan saat Imlek selanjutnya adalah dilarang Pakai pakaian Hitam atau Putih. Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, dua warna ini diasosiasikan dengan berkabung secara tradisional.
12. Dilarang Membunuh
Saat Tahun Baru Imlek, membunuh juga termasuk hal yang dilarang. Oleh karena itu, dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek orang-orang Tionghoa dilarang menyembelih hewan.
Larangan ini karena darah dianggap sebagai pertanda buruk, yang akan menyebabkan kemalangan seperti luka pisau, atau bencana berdarah. Biasanya menyembelih ayam, bebek, babi, atau membunuh ikan dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek atau pada Malam Tahun Baru Imlek.
13. Dilarang Mengunjungi Rumah Sakit
Masyarakat Tionghoa juga pantang mengunjungi rumah sakit di hari Tahun Baru Imlek. Hal ini dipercaya akan membawa penyakit bagi orang yang bersangkutan selama satu tahun mendatang.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari kunjungan ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan sangat darurat.
14. Hindari Pinjam Meminjam Uang
Pinjam meminjam uang juga termasuk hal yang tidak boleh dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek. Semua utang bahkan harus dibayar pada Malam Tahun Baru.
Jika seseorang berutang uang kepada Anda, jangan pergi ke rumahnya untuk memintanya. Siapa pun yang melakukannya dikatakan akan sial sepanjang tahun.
15. Dilarang Memakai Pakaian yang Rusak
Pantangan berikutnya adalah dilarang memakai pakaian yang rusak. Jika anak-anak terutama mengenakan pakaian seperti itu di bulan pertama, konon membawa kesialan.
16. Dilarang Menyapu atau Membuang Sampah
Menyapu menjadi salah satu hal yang sangat pantang dilakukan saat Imlek. Menyapu pada hari Tahun Baru Imlek dianggap menyapu kekayaan.
Membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.
17. Dilarang Mencuci Pakaian
Mitos lainnya pada hari Tahun Baru Imlek adalah dilarang mencuci pakaian. Larangan ini tidak hanya di hari pertama kalender Lunar, tetapi juga hari kedua.
Dua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.
Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Dipercayai bahwa membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.
18. Meminum atau Meramu Obat
Pantangan lain yang juga diyakini tidak boleh dilakukan oleh masyarakat Tionghoa adalah menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama tahun lunar. Orang yang melanggar pantangan tersebut dipercaya bisa mengalami sakit selama setahun penuh.
Nah, demikianlah pantangan saat Imlek yang dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan sepanjang tahun. Bagaimana menurut detikers?
(urw/edr)