Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Rabu 7 Februari 2024?
Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Rabu 7 Februari 2024 merupakan Hari Biasa. Pada hari ini umat kristiani akan membaca renungan Katolik dan Kitab Injil.
Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni 1 Raja-raja 10:1-10; Mazmur 37:5-6,30-31,39-40; Markus 7:14-23, BcO Kejadian 43:1-7.26-34. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa adalah warna hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut bacaan Injil dan renungan Katolik hari ini, 7 Februari 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.
Bacaan Pertama 1 Raja-raja 10:1-10
Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki. Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.
Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu. Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.
Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.
Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!
Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran." Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.
Bacaan Tanggapan Mazmur 37:5-6,30-31,39-40
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum; Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
Bacaan Injil Markus 7:14-23
Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Renungan Harian Katolik 7 Februari 2024
Berikut Renungan Katolik hari ini 7 Februari 2024 berjudul "Bukan Damai tetapi Pedang":
Kedatangan Sang Mesias bagi orang-orang Yahudi memang memiliki makna yang besar. Mereka terus menantikan kedatangan Sang Mesias seperti yang telah lama dinubuatkan Nabi Yesaya. Nabi Yesaya menyampaikan catatan penting tentang sosok Mesias itu: Raja Damai, Sang Pembebas. Mengacu pada julukan-Nya jelas bahwa Ia akan datang untuk memberikan kedamaian, keadilan, dan membebaskan mereka dari segala belenggu dan kelaliman. Nubuatan Yesaya itu telah tergenapi pada diri Yesus.
Yesus memang datang sebagai Raja Damai. Melalui diri-Nya, Ia mendamaikan manusia dengan Allah serta menghadirkan kedamaian di antara umat manusia. Namun, di sisi lain dengan tegas Ia berkata bahwa Ia datang membawa pedang! Rupanya Yesus hendak menyatakan bahwa kehadiran-Nya di dunia juga untuk membawa sebuah pertentangan dan pemisahan. Pemisahan antara orang yang percaya kepada-Nya dan orang yang tidak memercayai-Nya. Memisahkan antara terang dan gelap. Setiap orang yang memutuskan percaya dan mengikut Kristus, maka ia akan mengalami pertentangan. Karena mengikut Kristus, ia sadar untuk memikul salib. Tampak menyakitkan, namun itu bukan pilihan yang sia-sia.
Mengikut Kristus itu tidak menjanjikan perjalanan yang mudah. Karena ikut Kristus, beberapa orang harus ditolak, dibenci, dan terpisah dari keluarganya. Karena teguh berpegang pada kebenaran dan menjaga hidup benar, beberapa dari kita mungkin disingkirkan dan diperlakukan tidak adil. Sungguh pilihan yang sulit. Namun, Yesus menjanjikan bahwa pilihan mengikuti Dia tidaklah sia-sia. Itu menunjukkan kesejatian iman kita kepada-Nya.
Pilihan mengikuti TUHAN memang menghadirkan pedang bagi kita, tak mudah menjalaninya, namun itu tidaklah sia-sia.
Itulah renungan harian Katolik 7 Februari 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.
(alk/alk)