Distribusi Logistik Pemilu di Puncak Jaya Terhambat gegara Banjir Bandang

Distribusi Logistik Pemilu di Puncak Jaya Terhambat gegara Banjir Bandang

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Minggu, 04 Feb 2024 21:00 WIB
Ilustrasi Bilik Suara di TPS Pemilu
Ilustrasi. Foto: Rifkianto Nugroho
Puncak Jaya -

Banjir bandang menerjang Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Akibatnya, proses distribusi logistik Pemilu 2024 di daerah tersebut mengalami keterlambatan.

Pj Bupati Puncak Jaya Tumiran mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi di Sungai Gurage, Distrik Tingginambut, Jumat (2/2). Banjir bandang itu membuat jembatan di daerah tersebut putus dan terbawa arus.

"Terjadi banjir bandang yaitu di Sungai Gurage yang mengakibatkan jembatan hanyut terbawa arus sungai dan habis," kata Tumiran kepada detikcom, Minggu (4/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumiran mengungkap, selain jembatan, banjir bandang itu membuat sejumlah ruas jalan terputus. Hal itu membuat proses pengiriman distribusi logistik Pemilu menjadi terhambat.

"Semua jalan terputus sehingga arus distribusi logistik dari Mulia ke Tingginambut begitu juga sebaliknya mengalami gangguan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tumiran menjelaskan, dampak banjir bandang tersebut cukup parah. Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya beserta instansi teknis terkait sedang berupaya mengatasi masalah ini.

"Setelah dari situ kemudian kami melaksanakan rapat teknis terkait bagaimana kita mengambil untuk langkah-langkah ke depan," jelasnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan menyiapkan alat berat untuk membangun jalan darurat. Hal itu dilakukan agar proses distribusi logistik Pemilu bisa sampai di tempat tujuan.

"Kita tetap komitmen untuk bagaimana membuka jalur ini supaya bisa dilalui kendaraan walau pun nanti melalui jalan darurat lewat sungai, tapi kita tetap upayakan itu," imbuhnya.

Tumiran membeberkan, tak hanya banjir bandang, beberapa distrik di Puncak Jaya juga mengalami tanah longsor. Salah satunya di Distrik Kalome, Puncak Jaya.

"Kami Kabupaten Puncak Jaya mengalami musibah lagi setelah kemarin ada longsor di sekitar Tingginambut di Kampung Lumbuk, kemudian di Distrik Kalome," bebernya.

Kendati begitu, Tumiran berharap segala proses distribusi logistik ke distrik-distrik di Puncak Jaya bisa tetap berjalan. Hal itu dilakukan agar proses pencoblosan pada 14 Februari nanti bisa sesuai jadwal.

"Sehingga kita harapkan sebelum pencoblosan hari H itu jalur ini minimal bisa dilalui sehingga bisa digunakan untuk distribusi logistik Pemilu melalui jalur darat itu," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads