Forum Rektor Indonesia Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Makassar

Makassar -

Forum Rektor Indonesia (FRI) bersepakat untuk bersatu dalam menyukseskan Pemilu 2024. Para Rektor dari berbagai kampus di Indonesia ini juga menggelar deklarasi Pemilu aman dan damai.

Deklarasi pemilu aman dan damai itu berlangsung di Hotel Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sabtu (3/2) sekitar pukul 22.00 Wita. Deklarasi dibacakan oleh Ketua FRI, Prof Dr Nurhasan dan turut dihadiri oleh 12 rektor yang merupakan pengurus FRI.

"Yang ikut dalam deklarasi ini pengurus," ujar Prof Nurhasan, kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurhasan mengatakan, deklarasi ini disepakati oleh empat ribu rektor dari berbagai kampus swasta dan negeri di Indonesia. Selain yang hadir langsung, beberapa rektor lainnya hadir secara virtual.

"Jumlah forum Rektor Indonesia ini lebih dari 4 ribu dari Rektor kampus negeri dan swasta. Ini diketahui pengurus dan beberapa anggota, karena rapat kita hybrid ada yang online dan offline," kata Nurhasan.

Nurhasan menyampaikan, hasil dari deklarasi ini diminta kepada para rektor untuk disampaikan kepada dosen dan mahasiswa di kampusnya masing-masing.

"Nanti kita sampaikan untuk disampaikan ke perguruan tingginya masing-masing," tutur Nurhasan.

Berikut 5 poin deklarasi Pemilu aman dan damai Forum Rektor Indonesia 2024

Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia menyerukan:

Mengajak segenap komponen mahasiswa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.
Bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
Kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai.