Kampanye Caleg Partai Hanura bernama Sepanya Agapa di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, berujung ricuh akibat perkelahian sesama pendukung. Insiden bermula saat ada pendukung yang menagih utang ke Sepanya Agapa.
Sepanya Agapa awalnya menggelar kampanye di lapangan samping rumah Bupati Dogiyai, Papua Tengah pada Kamis (1/2). Sepanya Agapa awalnya naik ke panggung, namun tiba-tiba dipaksa turun oleh pendukungnya.
"Kampanye tersebut terhenti karena dipaksa turun oleh sekelompok pendukungnya. Ternyata, kelompok tersebut meminta pembayaran uang atas utang yang telah dipinjamkan kepada Caleg tersebut," ujar Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat kesalahpahaman, terjadi perkelahian antar pendukung," ungkapnya.
Beruntung perkelahian tersebut tidak berlangsung lama. Aparat kepolisian yang bertugas di lokasi sigap mengamankan situasi di lokasi.
"Kejadian ini berhasil diredam oleh aparat yang melakukan pengamanan kampanye," katanya.
Kasus ini tengah ditangani Polres Dogiyai untuk difasilitasi. Kedua belah pihak telah dipertemukan pada Jumat (2/2).
"Tujuannya adalah mencapai kesepakatan bersama guna menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya.
(hmw/hsr)